Mahasiswa PPG UNESA Rancang Aplikasi Pembelajaran berbasis Augmentet Reality

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA ,- Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, Jurusan Matematika Universitas Negeri Surabaya (UNESA) merancang aplikasi pembelajaran matematika berbasis augmented reality atau AR. Aplikasi pembelajaran tersebut bernama Ruang-Ruang Petualangan (RRP) yang diuji coba sekaligus diluncurkan di SMPN 1 Surabaya pada Jumat, 26 Agustus 2024 lalu.

Inovasi tersebut lahir dari tangan mahasiswa; Hadyan ihtifazhuddin, Binti Nur Hidayah, Bunga Cahyaning Atie, Afina Aulia Purnamaningtyas, Altafia Ainur Roihana, Heni Zulatifah, dan Delvi Yurvila Nada. Ketua tim, Hadyan Ihtifazhuddin menuturkan bahwa RPP lahir dari keresahan mereka terhadap posisi matematika yang semakin kurang disenangi siswa.

“Pengalaman pribadi kami waktu menjalani PPL, kalau sudah masuk pelajaran matematika siswa bawaannya males. Mungkin karena mereka (siswa) merasa sulit memahami pelajaran yang sarat akan perhitungan dan rumus,” ucapnya.

Atas dasar itulah, dalam proyek kepemimpinan di PPG UNESA, mereka merancang media pembelajaran matematika berbasis augmented reality. Aplikasi tersebut mengintegrasikan materi pelajaran matematika, khususnya pelajaran bangun ruang dengan sejumlah ikon Kota Pahlawan.

Bangunan ikon Surabaya tersebut direpresentasikan atau diproyeksikan ke dalam bentuk objek maya tiga dimensi (3D). Sehingga objek bangunan yang ditampilkan ke dalam aplikasi menyerupai aslinya. Tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat materi bangun ruang yang dikemas dalam bentuk petualangan.

“Aplikasi ini memungkinkan para siswa mudah memahami materi bangun ruang dengan cara berpetualang secara virtual mulai dari Tugu Pahlawan hingga Bambu Runcing. Setiap titik ada konten bangun ruang yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran,” beber Hadyan.

Binti Nur Hidayah, anggota tim, melanjutkan bahwa dalam media pembelajaran ini, siswa melakukan penjelajahan sembari belajar. Misalnya belajar tentang tabung dari bangunan Bambu Runcing, limas pada bentuk bangunan Museum WR Soepratman, belajar tentang kerucut dari Kubah Masjid Al-Akbar.

Baca Juga:  UNESA Buka Pendaftaran Jalur TMUBK-Mandiri 2024 Hingga 23 Juli 2024

Selanjutnya, belajar tentang lingkaran pada bollard (bola beton pembatas jalan di trotoar), balok dari bangunan Pakuwon Mall, dan belajar tentang kubus dari bentuk miniatur ka’bah Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).

“Pendekatan kami yaitu menghadirkan pelajaran matematika yang sesuai dengan keseharian siswa. Dengan begitu, pembelajaran matematika jadi lebih mudah dipahami dan lebih menarik. Kami juga ingin menanamkan kepada siswa bahwa matematika itu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan bisa dinikmati,” ucapnya.

Sementara itu, Delvi Yurvila Nada menambahkan, RRP tersebut dikembangkan sejak awal Juni lalu dan digunakan sekaligus peluncuran di SMPN 1 Surabaya. Inovasi media pembelajaran ini diharapkan bisa membantu para guru di sekolah, khususnya dalam membelajarkan matematika dengan mudah dan bermakna kepada para siswanya.

Baca Juga:  Rektor UNESA Hadiri Raker Paguyuban Rektor PTN dan PTKIN Se Jatim di UNEJ

Aplikasi RRP berbasis Android yang bisa digunakan oleh para guru secara gratis tersebut akan terus dikembangkan. Sementara bisa didownload melalui website, https://bit.ly/RRPPKPPGPrajab2023gel2. “Kami harap bisa digunakan di sekolah-sekolah. Karena itu kami akan sosialisasi dan terus melakukan pengembangan, termasuk proses agar bisa didownload melalui Play Store,” ucap Delvi.

Inovasi ini disambut baik pihak sekolah. Kepala SMPN 1 Surabaya, Eko Widayani mengapresiasi media pembelajaran inovatif tersebut. Menurutnya, baru pertama kali ada aplikasi tentang matematika yang diintegrasikan dengan lingkungan sekitar.

“Semoga aplikasi ini semakin memotivasi siswa untuk lebih tertarik mempelajari matematika. Semoga, teknologi serupa dapat diintegrasikan ke pembelajaran mata pelajaran lainnya di masa mendatang,” ucapnya saat peluncuran.

Berita Terkait

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara
Program Studi PPG Unusa Berhasil Raih Akreditas Unggul
Tim PKM FK UNESA Lestarikan Lingkungan Lewat Alat Olahraga Daur Ulang
PENS Raih 4 Penghargaan Bergengsi pada Ajang Vokasi Berinovasi
Program Pendidikan Profesi Guru Unusa Masuk 10 Terbaik LPTK
ITS Raih Top 7 Kolaborator BRIN
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:12 WIB

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:54 WIB

Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara

Minggu, 5 Januari 2025 - 10:20 WIB

Program Studi PPG Unusa Berhasil Raih Akreditas Unggul

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:45 WIB

Tim PKM FK UNESA Lestarikan Lingkungan Lewat Alat Olahraga Daur Ulang

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB