Mahasiswa ITS Olah Limbah Tahu Jadi Kulit Sintesis

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 26 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antusias masyarakat Desa Sambiroto, Kabupaten Mojokerto saat kegiatan pelatihan (Humas ITS)

i

Antusias masyarakat Desa Sambiroto, Kabupaten Mojokerto saat kegiatan pelatihan (Humas ITS)

Surabaya, Jatiminside.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasi inovasi untuk menangani permasalahan limbah cair industri tahu menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat seperti kulit sintetis.

Inovasi ini telah diaplikasikan di Desa Sambiroto, Kabupaten Mojokerto agar mampu menjawab permasalahan mengenai limbah industri tahu yang ada di daerah tersebut.

Ketua Tim Indah Tri Cahyani menjelaskan bahwa mulanya masyarakat akan meminta limbah cair industri tahu kepada pemilik pabrik sesuai takaran yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mendapatkan limbah cair industri tahu, masyarakat akan mengolah limbah tersebut. Proses pengolahan dilakukan dengan cara merebus limbah cair industri tahu lalu ditambahkan beberapa bahan kimia tertentu.

Baca Juga:  Siap Pertahankan Juara, Tim Sapuangin ITS Luncurkan Mobil Terbarunya

“Bahan kimia yang digunakan antara lain gula, cuka, pupuk urea foodgrade dicampur dengan bakteri Acetobacter xylinum,” kata Indah dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 26 Desember 2022.

Mahasiswi Departemen Teknik Lingkungan ITS itu menyebut bahwasannya inovasi ini telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat mempermudah masyarakat. Kemudahannya dapat dilihat dari detail takaran bahan kimia yang digunakan.

Tak hanya itu, dengan dibantu Karang Taruna setempat, Indah dan timnya juga melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk memperjelas alur pengolahan limbah.

Baca Juga:  Peduli Pemulung dan Anak Jalanan, Polisi Surabaya Gelar Program Makan Bergizi

Produk awal dari proses perebusan limbah cair berupa nata de soya, yakni sejenis makanan yang terbuat dari bahan limbah cair industri tahu. Untuk menjadi sebuah kulit sintetis, nata de soya perlu diolah lagi dengan cara dihilangkan kandungan airnya.

“Produk yang dihasilkan setelah proses ini adalah kulit sintetis atau biasa disebut soya leather,” terang Indah.

Selain memberikan pelatihan, pengoptimalan produk kulit sintetis tersebut dilakukan Indah bersama tim dengan cara mendirikan sebuah koperasi. Koperasi ini didirikan agar perputaran ekonomi akan semakin jelas. Hal tersebut penting karena merupakan salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga:  ITS Buka Prodi Rekayasa Keselamatan Proses yang Pertama di Indonesia

Inovasi tersebut juga telah berhasil membawa tim ITS meraih gelar juara II pada gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-35 di Universitas Muhammadiyah Malang, beberapa waktu lalu.

“Semoga inovasi ini bisa terus berkembang dan bisa menjawab keluhan masyarakat tentang limbah industri tahu,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer
Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center
Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal
Rayakan Pelantikan Wali Kota Eri, Pemkot Siapkan Laman Laporan Aksi Sosial
Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas
Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya
Perdana di Surabaya, Hasto: Soekarno Run 2025 Kenang Semangat Pahlawan
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:47 WIB

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:45 WIB

Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:17 WIB

Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal

Kamis, 20 Februari 2025 - 00:19 WIB

Rayakan Pelantikan Wali Kota Eri, Pemkot Siapkan Laman Laporan Aksi Sosial

Senin, 10 Februari 2025 - 20:35 WIB

Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB