Madiun, Jatiminside.com – Kepolisian Resor (Polres) Madiun menggelar release akhir tahun terkait situasi kamtibmas dan capaian sepanjang tahun 2022 di wilayah hukum Polres Madiun, Jumat (30/12/2022).
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menerangkan, bahwa keberhasilan Polres Madiun dari bulan Januari – Desember 2022, berupa pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan Narkoba oleh Sat Narkoba sebanyak 58 kasus. Dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan 63 orang tersangka.
Sedangkan ungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), perjudian dan Ilegal loging mengalami kenaikan kasus. Tercatat, pada tahun 2022, Curanmor sebanyak kasus, sedangkan pada tahun 2021 hanya 4 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, untuk perjudian pada tahun 2022 sebanyak 11 kasus dan tahun 2021 sebanyak 10 kasus. Sedangkan kasus ilegal loging, sebanyak 11 kasus pada tahun 2022.
Hal yang sama juga terjadi pada kasus tindak pidana ringan (Tipiring) Miras yang juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2021, Polres Madiun berhasil mengamankan 2.924 liter Miras dan naik pada 2022 sebanyak 4.38 liter Miras.
Data pelanggaran lalu lintas (lalin) yang terjadi di wilayah hukum Polres Madiun, juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Sebanyak 13.383 kasus pelanggaran lalin terjadi pada tahun 2022 yang terdiri dari 11.570 penindakan tilang manual dan 1.813 penindakan tilang elektronik.
Kasus pelanggaran lalin tersebut didominasi kendaraan roda 2 sebanyak 11.858 dan kendaraan roda 4 sebanyak 1.525.
Pada kasus kecelakaan lalin di wilayah hukum Polres Madiun, juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2021, terjadi 534 kasus kecelakaan lalim dan naik pada tahun 2022 sebanyak 705 kasus yang menelan 130 korban meninggal, 1 korban luka berat dan 924 luka ringan.
Terkait beberapa kasus mengalami peningkatan ini, Kapolres Madiun menuturkan bahwa bukan berarti terjadi peningkatan kriminalitas di wilayah Kabupaten Madiun.
Namun, hal tersebut dikatakannya merupakan keberhasilan Polres Madiun dalam ungkap kasus, baik pidana umum, narkoba, maupun tindak pidana ringan yang berdampak pada stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Madiun.
“Kita bisa lihat sekarang, alhamdulillah situasi jauh lebih kondusif dan lebih aman,” kata AKBP Anton Prasetyo saat konferensi pers di Mapolres Madiun pada Jumat (30/12/2022).
Sedangkan untuk kasus yang belum diungkap, Kapolres juga memastikan akan mengupayakan lebih maksimal dan saat ini proses sedang berjalan.
“Hari ini baru saja disampaikan ada penangkapan pencurian kotak amal di dua masjid. Dimana pelaku sudah diamankan tadi pagi pukul 01.00 wib dan sementara masih dilakukan pendalaman,” tutup Kapolres. ***
