Banyuwangi Alokasikan Rp7 Miliar untuk Percepat Penurunan Stunting

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 8 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (dok. Pemkab Banyuwangi)

i

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (dok. Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi, Jatiminside.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengebut penurunan stunting atau balita dengan permasalahan tumbuh kembang. Pada tahun 2023 ini, Pemkab Banyuwangi mengalokasikan Rp 7 miliar untuk mempercepat penurunan stunting.

“Soal stunting menjadi salah satu prioritas kami tahun ini. Sudah kita hitung, anggarannya disiapkan Rp7 miliar, untuk intervensi nutrisi ke ibu hamil risiko tinggi dan bayi di bawah dua tahun atau baduta,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam keterangannya, dilansir Minggu (8/1/2023).

Ipuk menjelaskan, anggaran tersebut dialokasikan ke 25 Kecamatan secara proporsional. Nantinya kecamatan bekerjasama dengan warung atau penjual sayur keliling (mlijoan) untuk menyalurkan makanan bernutrisi, seperti telor, ikan, ayam, daging) kepada bayi dan dan bumil risti. Warung dan mlijoan nantinya akan dibayar oleh tim untuk proses penyalurannya.

“Jadi dengan program ini, selain bayi dan ibu hamil mendapat tambahan asupan nutrisi, warung-warung dan mlijoan juga mendapat manfaat. Ini juga upaya untuk meninggkatkan ekonomi arus bawah,” jelas Ipuk.

Menurut Ipuk, dengan menggandeng para pedagang sayur keliling di kampung – kampung, juga memudahkan untuk memantau perkembangan bayi dan ibu hamil.

“Biasanya pedagang sayur keliling ini mendapat banyak informasi dari masyarakat. Kalau menemukan bayi stunting dan ibu hamil berisiko tinggi, mereka bisa segera melaporkan,” tambah Ipuk.

Baca Juga:  Destana Jatim Sasar Desa Terdampak Gempa di Pulau Bawean

Dalam penanganan stunting, Pemkab Banyuwangi telah mengidentifikasi data by name, by address, berikut faktor risikonya.

Data Dinas Kesehatan Banyuwangi mencatat, angka stunting pada tahun 2022 sebanyak 2.704 jiwa. Jumlah tersebut jauh menurun dari tahun 2021 sebelumnya yakni sebanyak 4.371 jiwa. Terjadi penurunan secara signifikan hampir kurang lebih 50 persen.

Dari jumlah 2.704 jiwa tersebut, terdapat jumlah sasaran prioritas yakni 1296 jiwa, terdiri dari 792 bayi stunting di bawah 2 tahun dari keluarga miskin (0-2) stunting. Selain itu terdapat pula sekitar 504 bumil risti dari keluarga miskin.

Baca Juga:  Cegah Fatalitas Korban Laka Lantas Jasa Raharja Surabaya Gelar Operasi Simpatik

Setiap hari, nantinya 792 bayi stunting dan 504 bumil risti dari keluarga miskin akan mendapat alokasi Rp 15 ribu atau Rp 450 ribu sebulan selama setahun untuk menambah asupan nutrisi mereka.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menambahkan, untuk penanganan stunting di setiap kecamatan telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Tim ini diketuai Camat bersama Kepala Puskesmas, dengan anggota tenaga kesehatan, dan elemen kader lainnya.

“Tim ini bertugas melakukan monev dan input data secara realtime,” kata Amir. ***

Berita Terkait

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer
Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal
Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Perdana di Surabaya, Hasto: Soekarno Run 2025 Kenang Semangat Pahlawan

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:47 WIB

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:17 WIB

Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Senin, 10 Februari 2025 - 20:35 WIB

Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB