Pasar Induk Surabaya Sidotopo Jadi Percontohan Nasional

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 16 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan Pasar Induk Surabaya Sidotopo, Rabu, 15 Februari 2023 (Dinkominfo Surabaya)

i

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan Pasar Induk Surabaya Sidotopo, Rabu, 15 Februari 2023 (Dinkominfo Surabaya)

SURABAYA, Jatiminside.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS) di kawasan Kecamatan Semampir, Rabu (15/2/2023) sore. Pasar tradisional tersebut digadang menjadi sentral terbesar di Kota Pahlawan.

Dalam peresmian itu, Wali Kota Eri Cahyadi ingin, PISS dapat membawa dampak baik bagi masyarakat terutama warga Surabaya. Tak hanya itu, PISS juga bisa menjadi sentral untuk kulak bahan-bahan kebutuhan pokok ke depannya.

“Berarti, nanti seluruh pasar di Surabaya itu ngambilnya (kulakan) ya di pasar induk. Sehingga bisa untuk mencegah terjadinya inflasi,” kata Wali Kota Eri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya, sambung Wali Kota Eri, ketika cabai harganya naik, maka intervensinya akan dipusatkan di PISS. Setelah itu, pasar-pasar yang ada di Surabaya bisa kulakan di PISS agar tidak terjadi inflasi.

Baca Juga:  Pembangunan Terowongan Pejalan Kaki TIJ-KBS Sudah 80 Persen

Maka dari itu, per 1 Maret 2023, seluruh pasar di Surabaya diharapkan sudah mulai kulak bahan-bahan kebutuhan pokok di PISS. “Saya harap, Pak Asisten dan Pak Dirut PD Pasar, nanti 1 Maret sudah mulai kulaknya di pasar induk di Sidotopo,” ujarnya.

Dalam peresmian PISS, turut dihadiri Asisten Deputi Bidang II Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Yuli Sri Wilanti, Staf Ahli Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Samsul Widodo, serta Direktur Utama PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) Indonesia, Hartono Wignyo.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri mengingatkan Dirut PT Paskomnas Indonesia, Hartono Wignyo, agar tengkulak yang membeli bahan kebutuhan pangan di PISS mendapatkan fasilitas pembelian melalui online.

“Nanti kalau ada pedagang pasar lain yang mau kulak bahan dari pasar induk, bisa pesan antar melalui aplikasi. Tak hanya itu, saya harap bisa menjaga kualitasnya, dan menjamin bahan pesanannya sampai dalam kondisi baik,” harapnya.

Baca Juga:  Anak-anak Surabaya Antusias Belajar dan Ngaji Bareng di Balai RW

Di samping itu, Asisten Deputi Bidang II Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Yuli Sri Wilanti, menyampaikan, pasar yang dibangun oleh PT Paskomnas Indonesia bisa memberikan kontribusi dalam mencegah inflasi. Menurutnya pasar induk bisa menjadi tempat distribusi antar daerah, salah satu seperti PISS yang terdapat di Surabaya.

“PISS di Surabaya, bisa menjadi salah satu percontohan nasional dalam membangun distribusi komoditi hortikultura. Sehingga kita tahun berapa kebutuhan pasar, sehingga petani di daerah bisa menyesuaikan,” kata Yuli.

Sementara itu, Dirut PT Paskomnas Indonesia, Hartono Wignyo mengatakan, pasar seluas 3,4 itu saat ini sudah ada sekitar 800 pedagang. Sedangkan keseluruhan lapak di PISS kurang lebih 1.500.

Baca Juga:  Satreskrim Polrestabes Surabaya Ringkus Pelaku Curanmor

“Dengan adanya pasar induk, kami juga melakukan penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar. Kurang lebih saat ini ada 20 orang,” kata Hartono.

Hartono berharap, dengan adanya pasar induk PISS kebutuhan pasar di Surabaya dapat terpenuhi. Menurutnya, di Surabaya masih baru sekitar 1.000 ton kebutuhan pasar setiap harinya. Hartono menambahkan, semua kebutuhan hortikultura tersedia di PISS, mulai sayu hingga buah-buahan.

“Pasti mencukupi kebutuhannya, kami melihat tonase saja. Bahkan tadi ketika rapat dengan Pemerintah Pusat dan Pak Wali, meminta kebutuhan minyak dan beras seperti bahan kebutuhan pokok penting itu bisa di taruh sini, sehingga bisa terpusat, dan mengendalikannya gampang,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer
Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan
EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya
Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto
Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan
Forkopimda Surabaya Tinjau Pos Pengamanan Idulfitri 1446 H
Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal
Dongkrak Investasi 2025, DPM-PTSP Surabaya Siapkan Layanan Drive-Thru

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:47 WIB

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54 WIB

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Senin, 21 Juli 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:34 WIB

Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB