SURABAYA, Jatiminside.com – Komisi B DPRD Kota Surabaya, menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Senin (20/02/2023).
Hearing tersebut, dihadiri perwakilan dari PDTS KBS dan BKSDA serta Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno meminta PDTS KBS agar menyampaikan hasil kajian yang dilakukan oleh pihak ahli terkait rencana pembukaan wahana Surabaya Night Zoo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami minta agar segera disampaikan kepada Komisi B atas hasil kajian dari tim ahli terkait rencana Surabaya Night Zoo,” kata Anas dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa (21/2/2023).
Selain itu, Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, pihaknya juga akan melakukan kontrol secara langsung dengan mendatangi KBS untuk memastikan konsep layout yang akan digunakan dalam Surabaya Night Zoo.
“Kami akan turun ke KBS untuk melihat seperti apa layoutnya. Selain itu juga untuk memastikan animal welfare (kesejahteraan satwa) baik satwa pagi dan juga satwa malam,” jelas Anas.
Menurut Anas, hal itu sebagai bentuk dalam menjalankan fungsi kontrol atas apa yang disampaikan oleh PDTS KBS. Sebab, kata dia, manajemen KBS tidak saja berkewajiban untuk melindungi satwa, tetapi juga memastikan kenyamanan satwa di KBS.
“Yang penting, bagaimana satwa ini bisa terlindungi atau nyaman. Itu utama. Juga tadi saat pemaparan manajemen KBS menyampaikan tata ruang lingkup nanti disekat sama partisi. Luasan 17 hektar dipakai 1 hektar untuk satwa Surabaya Night Zoo, yakni satwa nokturnal,” ungkap Anas.
Meskipun Anas mendukung rencana Surabaya Night Zoo, namun ia memastikan akan tetap menjalankan fungsi kontrol. Baginya hal itu demi kepentingan warga Kota Surabaya.
“Komisi B referensinya kan dari BKSDA, manajemen PDTS KBS dan bagian perekonomian. Kalau itu dilakukan untuk kebaikan Surabaya, ya jalankan. Intinya support,” kata Anas.
“Selama ini BKSDA sudah merefensi, ya harus dijalankan demi warga Surabaya supaya mendapat tempat wisata baru,” sambungnya. ***