Gubernur Imbau Masyarakat Waspada Penyakit Leptospirosis di Musim Hujan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi warga korban banjir di Kecamatan Deket, Lamongan, Jumat, 24 Februari 2023 (dok. Pemprov Jatim)

i

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi warga korban banjir di Kecamatan Deket, Lamongan, Jumat, 24 Februari 2023 (dok. Pemprov Jatim)

SURABAYA, Jatiminside.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh masyarakat Jatim untuk memberi perhatian khusus pada kesehatan dan kebersihan di musim penghujan.

Bukan hanya flu dan demam berdarah, salah satunya yang juga harus diperhatikan adalah Leptospirosis. Meski memiliki gejala mirip DBD (Demam Berdarah Dengue), Leptospirosis bukan disebabkan oleh virus, melainkan bakteri Leptospira.

Gubernur Khofifah mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Leptospirosis pada tahun 2022 sejumlah 606 kasus. Sedangkan sampai dengan 5 Maret 2023, jumlahnya mencapai 249 kasus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus waspada agar jangan sampai kita abai atas problem kesehatan ini. Leptospirosis bisa ditemukan setiap waktu, tapi kemungkinannya meningkat saat musim penghujan,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Selasa (6/3/2023).

Baca Juga:  116 Anggota DPRD Jatim Pamit Akhiri Masa Tugas

Gubernur Khofifah menjelaskan, penyakit Leptospirosis bisa menyebar melalui urin dari hewan yang terinfeksi bakteri dan mengkontaminasi lingkungan. Terutama di lingkungan yang terdapat genangan air dan kontak dengan kulit yang luka atau mukosa. Hewan yang terinfeksi bakteri ini tidak mati, namun pada manusia bisa menyebabkan kematian.

Selain itu, penyakit Leptospirosis bisa juga menyebar melalui air atau tanah yang sudah terkontaminasi urin hewan terinfeksi. Diketahui, hewan pembawa bakteri leptospira antara lain tikus, sapi, babi, dan lain sebagainya. Namun, tikus merupakan penyebab utamanya.

Baca Juga:  Khofifah Terima Penghargaan Bintang Abhinaya Jagadhita di Bidang Koperasi

Sejauh ini, dari total 249 kasus yang terjadi di Jatim, terbanyak terjadi di Kabupaten Pacitan dengan jumlah 204 kasus dengan jumlah kematian 6 orang. Selanjutnya, Kabupaten Probolinggo sejumlah 3 kasus dengan jumlah kematian 2 orang.

Kemudian, Kabupaten Gresik 3 kasus, Kabupaten Lumajang 8 kasus, Kota Probolinggo 5 kasus dengan jumlah kematian 1 orang. Lalu, Kabupaten Sampang 22 kasus dan Kabupaten Tulungagung sejumlah 4 kasus.

Gubernur Khofifah mengimbau agar masyarakat yang merasakan gejala segera memeriksakan diri. Gejala tersebut antara lain seperti demam (>38°C), nyeri kepala, nyeri otot, malaise (lelah), serta mata tampak merah atau kekuning-kuningan. Mirip dengan demam berdarah, jika tidak segera tertangani, pasien terjangkit bisa meninggal dunia.

Baca Juga:  Khofifah Hadiri Halal Bi Halal Muslimat NU Se Sulawesi Tenggara

Di samping itu, mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu juga berpesan kepada masyarakat agar rajin mencuci anggota tubuh dengan sabun setelah beraktivitas, terutama di daerah yang terpapar hujan dan banjir.

Tak cuma itu, Gubernur Khofifah juga menyarankan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan dan sepatu boot saat berkegiatan di area yang rawan terkontaminasi leptospira.

“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, jika merasakan gejala tersebut segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar segera mendapatkan penanganan medis,” pungkasnya. ***

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Haul Akbar Ponpes Al Fithrah 2025 Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:07 WIB

Haul Akbar Ponpes Al Fithrah 2025 Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB