JOMBANG, Jatiminside.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada seluruh wisudawan untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan bersiap menghadapi tantangan besar yang terjadi di era Revolusi Industri saat ini.
Demikian disampaikan Gubernur Khofifah usai mendampingi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menghadiri Wisuda ke-IX Institut Agama Islam (IAI) Bani Fattah Tahun Akademik 2022-2023 di Tambakberas, Jombang, Rabu (15/3/2023).
Gubernur Khofifah mengatakan, wisudawan harus memiliki mindset yang terbuka terhadap perubahan. Juga, mindset yang adaptive, dan kreatif sehingga mampu bersaing dengan lulusan manapun.
“Jangan membuat batasan-batasan kemampuan, apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan. Lulusan perguruan tinggi harus mampu bertindak secara kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu melakukan kerjasama dan berkolaborasi menghadapi perubahan yang begitu cepat,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Jumat (17/3/2023).
Singkatnya, Gubernur Khofifah menyebut, bahwa para wisudawan harus bisa menjadi agen perubahan saat terjun ke masyarakat.
“Bukan berarti seorang agen perubahan tidak boleh gagal, namun mindset yang dibangun adalah jangan pernah menyerah mencapai sebuah kesuksesan,” katanya.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu berharap, para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.
Ia meyakini, jika wisudawan memiliki kompetensi inti keilmuan yang kuat ditunjang dengan soft skills yang kuat, maka akan menjadi individu yang berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Poinnya, jangan pernah bosan menuntut ilmu. Ijazah bukan batasan seseorang untuk belajar. Sukses di dunia dan di akhirat itu bekalnya adalah ilmu, semua ada ilmunya, ingin memahami dunia metaverse hari ini juga harus belajar, ingin sukses akhiratnya ya lewat ibadah yang tentu juga ada ilmunya,” pungkasnya. ***