Khofifah : Alhamdulillah PPDS Di Jatim Bebas Depresi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian terkait data terbaru Kementerian Kesehatan yang menyebutkan bahwa 22,4 persen calon dokter yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mengalami depresi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu terungkap setelah Kementrian Kesehatan melakukan survey terhadap 12.121 dokter yang menjalani PPDS di 28 rumah sakit vertikal pada Maret 2024.

Hasil skrining mengungkap, 22,4 persen peserta PPDS mengalami gejala depresi, dan 0.6 persen di antaranya mengalami depresi berat. Bahkan ditemukan dokter yang ingin bunuh diri.

Dari 22,4 persen PPDS yang mengalami depresi, 381 orang (14 persen) menjalani pendidikan spesialis anak, 350 pendidikan spesialis penyakit dalam, 248 anestesiologi, 164 neurologi, dan 153 obgyn.

PPDS yang mengalami gejala depresi terbanyak (22,4 persen) berasal dari RSCM Jakarta, 250 dari RS Hasan Sadikin Bandung, 326 dari RS Sardjito Yogyakarta, 284 dari RS Ngoerah Denpasar.

Baca Juga:  Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional Gelar Evaluasi Program Kerja Samsat

“Kita bersyukur bahwa calon dokter spesialis yang sedang PPDS di RSUD Dr Soetomo maupun RS di Jatim tidak masuk dalam daftar di atas. Ini menandakan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan di rumah sakit pendidikan di Jatim sudah on the track dan tidak melenceng dari koridor yang seharusnya,” tegas Khofifah, Rabu (17/4/2024).

Dikatakan Khofifah sistem yang diberlakukan di RSUD Dr Soetomo maupun Dr. Saiful Anwar untuk PPDS sudah sangat baik. Selain itu fasilitas dan dukungan penunjang untuk para calon dokter spesialis yang menempuh PPDS di RSUD Dr Soetomo maupun Dr. Saiful Anwar.

Sejumlah fasilitas yang disediakan seperti PPDS RSUD Dr Soetomo seperti tunjangan setiap bulan yang dianggarkan khusus oleh Pemprov Jatim.

Baca Juga:  Khofifah: UMKM Berkontribusi 59,18% Bagi PDRB Jatim

Selain itu di setiap unit RSUD Dr Soetomo juga menyediakan kamar istirahat yang nyaman untuk peserta PPDS. Di unit perawatan penyakit jantung ada 3 kamar khusus untuk PPDS, 2 kamar di UGD dan sejumlah kamar di unit lain.

Banyak yang mengatakan bahwa PPDS memiliki beban yang cukup besar. Beban besar itu yang menjadi kemungkinan peserta PPDS yang belajar dan melayani di rumah sakit vertikal berisiko mengalami depresi. Hal itu disadari benar oleh RSUD Dr Soetomo. Yang mempertimbangkan betul terkait beban dan kinerja dari dokter PPDS.

“Terkait beban kerja juga sangat disesuaikan dengan kemampuan. Ada tiga shift saat ini untuk PPDS yang sangat memungkinkan untuk para dokter PPDS mendapatkan istirahat yang cukup dan work life balance. Sebelumnya memang dua shift namun dengan berbagai pertimbangan maka dibagi tiga shift saat ini,” tegasnya.

Baca Juga:  PAN Resmi Serahkan SK Rekom Pilgub Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Untuk itu, ke depan, pihaknya berharap seluruh calon dokter spesialis yang sedang menjalani program PPDS bisa terhindar dari depresi yang bahkan sampai menjurus ke tindakan percobaan bunuh diri ataupun melukai diri sendiri.

Sistem pendidikan di setiap rumah sakit pun harus dievaluasi agar bisa memberikan beban kerja yang seimbang pada semua calon dokter spesialis.

“Dukungan penuh dari rumah sakit, keluarga dan juga pemerintah dibutuhkan. Terutama terkait perbaikan sistem agar proses pendidikan yang berjalan tetap bisa memberikan keberpihakan pada calon dokter spesialis yang menempuh pendidikan spesialis,” pungkas Khofifah.

 

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru
Libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 8 Catat 706.111 Pengguna

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB