Ini Pesan Khofifah di Hari Kesiapsiagaan Bencana

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 26 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA , – Khofifah Indar Parawansa kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membangun kesiapsiagaan, kewaspadaan dan juga mitigasi bencana.

Paham tentang prosedur evakuasi dan penyelamatan diri, memastikan tentang adanya peringatan dini serta menemukenali potensi bencana di lingkungan sekitar menjadi penting untuk bisa saling waspada dan siap siaga ketika ada bencana.

Hal itu secara khusus sampaikan Khofifah di peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh hari ini, Jumat (26/4/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jawa Timur ini ring of fire, selain itu secara topologi juga memiliki kontur geografi yang memiliki potensi longsor, banjir bandang, dan juga bencana hidrometeorologi yang cukup tinggi. Sehingga membangun mawas diri, kesiapsiagaan terhadap bencana sangat penting bagi masyarakat,” kata Khofifah.

Baca Juga:  Dampingi Presiden Kunker di Surabaya, Gubernur Khofifah: Operasi Pasar Terus Dilakukan

Imbauan yang disampaikan Khofifah ini juga sejalan dengan tema Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini yaitu “Siap Untuk Selamat” dengan subtema “Indonesia Tangguh Indonesia Hebat”.

Maka hal-hal yang meliputi pra bencana, kedaruratan, logistik, pascabencana, dan tata kelola penanggulangan bencana harus menjadi perhatian. Dan dipersiapkan mulai dari lingkungan terkecil misalnya unit keluarga dan kampung.

“Di lingkungan kampung misalnya, budaya kerja bakti merupakan hal kecil yang tidak bisa diremehkan. Momen ini bisa menjadi langkah memitigasi potensi bencana di lingkungan sekitar misalnya ada saluran yang macet dan berpotensi menyebabkan banjir. Ketika itu terdeteksi maka bisa cepat diatasi,” kata Khofifah.

Begitu juga untuk skala bencana yang lebih besar seperti longsor dan banjir bandang. Kesiapsiagaan harus dibangun terutama di saat ini yang masih memasuki pancaroba dan berpotensi datangnya cuaca ekstrem.

Baca Juga:  PAN Resmi Serahkan SK Rekom Pilgub Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Di sisi lain, Khofifah selama memimpin Jawa Timur sejak tahun 2019-2024 terbukti berhasil menurunkan Indeks Risiko Bencana. Tercatat di tahun 2023 Indeks Risiko Bencana Jawa Timur berada pada angka 101,65, turun sebesar 7,04 poin dari tahun 2022 yakni sebesar 108,69.

“Mitigasi, hingga penanggulangan bencana memang menjadi konsen kami ketika memimpin Jatim. Betapa hal ini penting karena ketika penanggulangan bencana tidak dilakukan secara tepat bisa meningkatkan pertambahan kemiskinan hingga 80 persen. Sehingga hal ini menjadi hal yang kami perhatikan,” tandasnya.

Hal itu pula yang menyebabkan Khofifah saat memimpin Jatim aktif untuk turun ke lapangan melakukan cek kondisi daerah yang berpotensi bencana dan juga gerak cepat turun langsung memimpin proses penanggulangan saat terjadi bencana.

Baca Juga:  Perusahaan Pelayaran Global Incar Makassar New Port

Seperti saat terjadi banjir, longsor, gempa bumi, hingga kebakaran hutan dan lahan. Khofifah selalu ada di barisan terdepan untuk memastikan penanggulangan bencana dilakukan secara cepat dan juga tepat.

“Seperti saat terjadi karhutla di Gunung Arjuno, Welirang hingga Bromo. Kami berkoordinasi dengan intens bagaimana penanggulangan bencana bisa segera dilakukan termasuk mengupayakan dengan cara water bombing,” tegasnya.

Karena itu, Khofifah berharap semua masyarakat dan stake holder tersebut memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap risiko bencana.

“Kita tidak menginginkan adanya korban nyawa, semua titik rawan harus membangun tim koordinasi agar semua bisa melakukan mitigasi dan antisipasi terhadap potensi bencana,” pungkas Khofifah.

 

Berita Terkait

Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas
Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya
Presiden Prabowo Apresiasi Program Layanan Muslimat NU
PLN NP Jaga Keandalan Pasokan Listrik pada Perayaan Natal 2024
Kapolri dan Panglima TNI Apresiasi Posko Terpadu Nataru Pelabuhan Tanjung Perak 
Dirjen Gatrik Apresiasi Kesiapsiagaan Pasokan Listrik Jelang Nataru 2025
Siap Swasembada Pangan, Indonesia Tak Lagi Impor Gula dan Beras di 2025
Pemkot Mojokerto Jadi Kota Terinovatif Ajang Innovative Government Award 2024

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 20:35 WIB

Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas

Senin, 10 Februari 2025 - 18:38 WIB

Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:02 WIB

Presiden Prabowo Apresiasi Program Layanan Muslimat NU

Minggu, 29 Desember 2024 - 22:50 WIB

PLN NP Jaga Keandalan Pasokan Listrik pada Perayaan Natal 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 23:35 WIB

Kapolri dan Panglima TNI Apresiasi Posko Terpadu Nataru Pelabuhan Tanjung Perak 

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB