Anak Petani Berhasil Lulus Sarjana 3,5 Tahun di UNUSA

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA ,-Lulus dalam waktu 3,5 tahun dari waktu normal 4 tahun adalah prestasi luar biasa, apalagi dijalani dengan berbagai aktivitas di kampus, sungguh luar biasa. Itulah yang ditunjukkan oleh Oki Savitri, wisudawan Unusa, pada Kamis (25/4) siang.

Dari Okis, demikian dia biasa dipanggil, cerita inspiratif ini bisa dijadikan bekal pelajaran. Wisudawan dari Program Studi S1 Manajemen ini berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu singkat, tepatnya 3,5 tahun dengan IPK 3,97, IPK tertinggi wisudawan jenjang S1.

Putri dari pasangan Suwito dan Ngatini –petani asal Bojonegoro– ini lulus dengan beasiswa penuh, tapi perjuangannya diakui tidaklah mudah, butuh kerja keras. Perjuangan Okis untuk berkuliah tidaklah mudah. Ia kerap menerima cibiran dari warga lingkungan tempat tinggalnya yang masih kental dengan stigma bahwa perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi, sebab ujungnya akan di dapur pula.

“Sebenarnya keputusan saya untuk kuliah ini termasuk melawan tradisi. Di dusun tempat saya tinggal cuma tiga orang yang mau melanjutkan kuliah termasuk saya dan kakak saya, di sana banyak sekali fenomena pernikahan dini,” ujarnya saat diwawancara.

Okis percaya, pendidikan adalah kunci kesuksesan bagi siapapun, tanpa memandang jenis kelamin. Ia bersyukur memiliki keluarga yang mendukung penuh dirinya untuk meraih cita-cita. Ketika sudah mengantongi izin untuk berkuliah, Okis akhirnya mencari tahu mengenai beasiswa kuliah karena ia tidak ingin membebani orang tuanya.

“Awal mulanya saya sempat sudah mendaftar di salah satu perguruan tinggi di Surabaya dan sudah membayar uang studi, tetapi suatu saat saya melihat iklan di media sosial tentang Unusa dan disitu saya bisa kuliah dengan beasiswa KIPK. Sempat bimbang karena orang tua saya sudah mendaftarkan di tempat lain, tapi ternyata jalan Allah saya keterima di Unusa dan dengan beasiswa penuh,” ungkap Okis.

Baca Juga:  Pemprov Jatim dan Kemensos Gelar Dialog Pilar Kessos, Fokus Penurunan Kemiskinan

Selain berkuliah, Oki juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, dirinya juga dinobatkan sebagai Duta Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital Tahun 2023. Tak hanya itu, untuk menambah penghasilan selama kuliah, Oki juga bekerja sebagai Master of Ceremony (MC) secara freelance.

“Sebagai anak seorang petani, panen juga tidak menentu, disitu saya mencoba pekerjaan freelance sebagai MC untuk menambah uang saku,” cerita perempuan kelahiran Bojonegoro, 22 September 2001.

Disinggung mengenai bagaimana dirinya mengatur waktu antara kuliah dan kegiatan di luar, dia mengungkapkan, dirinya akan memprioritaskan kuliah terlebih dahulu. Jika ada kegiatan yang bertabrakan, dia meminta izin dan menyusul untuk bergabung.

Baca Juga:  Khofifah Suntik Semangat Maba Ksatria Muda UNAIR

“Prioritas saya pokoknya kuliah, jika ada kegiatan lain, saya izin dulu dan nanti menyusul. Perjalanan kuliah saya memang penuh liku-liku, tetapi berkat dukungan dari keluarga, teman-teman, dan juga beasiswa yang saya terima, saya berhasil menyelesaikan studi dengan hasil yang memuaskan,” katanya mengungkapkan.

Saat ditanya bagaimana rencana ke depan, Okis menjawab “Ke depannya saya masih ingin melanjutkan untuk studi S2 sambil menggali info untuk beasiswa.”

Keberhasilan Oki dalam menyelesaikan studinya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang juga berjuang menghadapi berbagai hambatan dalam mengejar cita-cita mereka. Semoga cerita perjuangan Oki Savitri dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berusaha dan tidak menyerah dalam menggapai impian mereka.

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru
Libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 8 Catat 706.111 Pengguna

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB