Bersama Kajari Tanjung Perak, Eri Cahyadi Resmikan Rusunawa Gunung Anyar Sawah

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Eri Surabaya Cahyadi didampingi Kajari Tanjung Perak I, Ketut Kasna Dedi (kanan) saat meresmikan Rusunawa Gunung Anyar Sawah | dok/photo: Istimewa

Jatiminside.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi, meresmikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Gunung Anyar Sawah di Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar, Senin (30/5/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam peresmian ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Hendro Gunawan, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani dan jajaran Asisten serta kepala PD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot).

Di acara peresmian rusunawa Gunung Anyar Sawah itu, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan beberapa pesan penting. Di antaranya adalah prioritas dari dibangunnya rusunawa di Kota Pahlawan. Yang pertama, Wali Kota Eri Cahyadi berpesan kalau rusunawa ini dibangun khusus untuk warga atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Rusunawa ini bukan untuk dihuni selamanya, rusunawa ini adalah untuk saudara kita yang dia memang masuk dalam kategori MBR, yang gajinya di bawah Rp 1,5 juta. Tapi, kalau sudah bisa bayar cicilan motor, mencicil barang lainnya, itu bukan MBR lagi,” kata Eri Cahyadi.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menyampaikan pesan kedua kepada jajarannya yang hadir, untuk teliti dan lebih selektif sebelum memberikan fasilitas rusunawa kepada calon penghuni agar tepat sasaran. Ketika sudah tepat sasaran, maka Pemkot Surabaya akan memberikan bantuan, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang pendapatan penghuni rusunawa ke depannya.

Baca Juga:  Tindak Pidana Menanti Para Pelaku Penyebaran Hoaks

Ia juga menekankan, pemberdayaan MBR yang menghuni rusunawa sebisa mungkin pendapatannya meningkat minimal kurang dari satu tahun hingga dua tahun.

“Tugasnya pemerintah adalah bagaimana mengubah nasibnya warga Surabaya, dari pendapatan warga yang rendah menjadikan memiliki pendapatan yang lebih tinggi,” katanya.

Sedangkan pesan ketiga yang disampaikannya adalah mengenai pendampingan terhadap warga penghuni rusunawa. Ia menginginkan agar dalam waktu dua tahun ke depan, warga penghuni rusunawa bisa segera lepas dari status MBR. 

Oleh karena itu, Cak Eri juga meminta jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya untuk berkolaborasi memberikan pelatihan dan pendampingan supaya pendapatan penghuni rusunawa meningkat per kapita menjadi Rp 5 juta.

“Kalau sampai masuk rusunawa, tapi tidak ada perubahan, hidupnya tidak ada perkembangan, pendapatannya masih sama, itu yang salah pemerintahnya, termasuk saya, salah besar. Lurah dan camat ya gitu, jangan lupa dipantau warganya yang tinggal di rusunawa,” ujarnya.

Pesan  terakhir yang disampaikan Cak Eri yakni, agar penghuni rusunawa Gunung Anyar Sawah tidak lupa merawat dan menjaga hunian vertikal itu dengan baik. Ia menegaskan sekali lagi, kalau hunian tersebut sifatnya sementara dan bergantian dengan warga MBR yang lain.

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Pastikan Pasokan Listrik Aman

“Panjenengan (anda) jogo nggih (tolong dijaga ya) bapak dan ibu, kalau panjenengan nggak cinta dan nggak peduli dengan lingkungannya, ya rusak rusunawanya. Itu tugas panjenengannya yang menjaga, ayo kita saling bersinergi agar penghuni rusunawa dan pemkot juga dapat berkahnya,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan, Irvan Wahyudradjad mengatakan, rusunawa Gunung Anyar Sawah memiliki dua blok, yaknis A dan B. Kedua blok itu amsing-masing memiliki 100 unit.

Irvan menjelaskan, peresmian rusunawa Gunung Anyar Sawah ini merupakan bagian dari visi dan misi wali kota mengentaskan kemiskinan, zero stunting, mengurangi pengangguran dan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Pahlawan. 

Bukan itu saja, Irvan menyebut, peresmian itu dilakukan pada saat ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 pada 31 Mei 2022 mendatang.

“Selain rusunawa Gunung Anyar Sawah ini, ada juga di 20 lokasi lainnya totalnya 105 blok dengan jumlah unitnya 5.157 dan penghuninya total ada 25.712. Sedangkan yang baru ini baru 25 orang, karena kan verifikasinya ketat dan harus MBR ya,” kata Irvan.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Buka Pengurusan IMB Kolektif di Balai RW

Irvan menjelaskan, bagi warga Gunung Anyar khususnya MBR bisa mendaftarkan diri untuk menghuni rusunawa. Untuk pendataan calon penghuni rusun, ia menjelaskan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, camat dan lurah setempat agar tepat sasaran.

“Sebenarnya tanpa mendaftarkan diri pun kami sudah punya data, jadi tinggal verifikasi kebenarannya. Apakah masih MBR atau sudah lulus dari MBR,” ujarnya.

Irvan juga mengatakan, nantinya warga rusunawa akan diberdayakan dengan bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi berbagai profesi. Diantaranya, ada montir, pertukangan dan masih banyak lainnya sampai bisa keluar dari status MBR. 

“Jadi bukan hanya warga penghuni rusun, harapan Pak Wali juga warga MBR lainnya juga diberdayakan, agar target pemkot mengentaskan warga kurang mampu di Surabaya tercapai targetnya,” jelasnya.

Pemberdayaan itu juga akan diberikan kepada warga rusunawa Gunung Anyar Sawah, yakni Diyah Sulistianingtias. Perempuan lanjut usia (lansia) itu mendapat perhatian khusus dari wali kota untuk keluar dari status MBR. Dengan cara yakni, mengajak putranya Widyo P Utomo untuk mengikuti pelatihan dari Pemkot Surabaya.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Wali telah memberi kesempatan kepada saya untuk bekerja. Semoga ke depannya saya bisa membahagiakan ibu saya,” pungkas Widyo. (JI01)

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru
Libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 8 Catat 706.111 Pengguna

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB