ITS Buka Prodi Rekayasa Keselamatan Proses yang Pertama di Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA ,- Sokong keselamatan pada dunia industri di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka Program Studi (Prodi) S1 Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) atau Safety Engineering. Melalui kegiatan sosialisasi jalur seleksi Mandiri di ITS, Rabu (29/5), ditegaskan bahwa RKP dapat dipilih pada seleksi Mandiri Umum dan Kemitraan mulai tanggal 28 Mei hingga 16 Juni mendatang.

Hilirisasi industri di Indonesia menjadi langkah tepat pemerintah untuk mendukung kemandirian ekonomi negara. Namun dalam implementasinya, keselamatan teknis maupun pekerja masih kurang diperhatikan. Hal ini tidak lepas dari kurangnya profesional di bidang rekayasa keselamatan.

Menyadari hal tersebut, ITS membuka Prodi RKP sebagai wujud dukungan terhadap perkembangan industri di Indonesia tanpa mengurangi kesadaran akan urgensi keselamatannya. Sebagai pionir, lulusan dari prodi ini digadang-gadang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan manufaktur maupun pekerja.

Kepala Departemen Teknik Mesin ITS Dr Ir Atok Setiawan MEngSc mengungkapkan bahwa RKP ini masih berada di bawah naungan Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS). “Selain mempelajari mata kuliah dari berbagai departemen di FTIRS, mahasiswa RKP juga akan diajarkan kemampuan manajerial,” tambahnya.

Dalam hal teknis, jelas Atok, peserta didik akan dibekali dengan kemampuan mengoperasikan perangkat lunak untuk merancang, mengoperasikan, memodifikasi, dan melakukan pemeliharaan yang berfokus pada keselamatan. Sedang dari sisi nonteknis, peserta didik mendapat kemampuan manajerial seperti sistem manajemen keselamatan yang mempelajari regulasi keselamatan skala nasional maupun internasional.

Baca Juga:  ITS Gagas Inovasi Pengolahan Sampah Botol Plastik

Tak hanya memberikan pengetahuan, prodi ini juga menyediakan fasilitas praktikum yang memadai. Contohnya, untuk mendukung pembelajaran nantinya disediakan laboratorium mekanika dan permesinan fluida serta laboratorium pengukuran keandalan risiko dan keselamatan. “Kami juga menyediakan laboratorium simulator agar mahasiswa dapat menyimulasikan secara langsung operasional dari pembangkit listrik,” papar lelaki lulusan Teknik Mesin ITS tahun 1988 ini.

Atok pun menerangkan perbedaan prodi RKP dengan prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ada di kampus-kampus lainnya. Prodi K3 berfokus pada bidang kesehatan para pekerja, sedangkan RKP bertujuan melahirkan lulusan yang mampu meninjau dan menginvestigasi proses keselamatan dari segi teknis. “Contohnya, jika terjadi ledakan pada sebuah industri, lulusan RKP mampu menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ledakan tersebut,” beber Atok.

Baca Juga:  2.192 Karya Mahasiswa-Dosen Ditampilkan dalam Pameran Bulan Pendidikan di UNESA

Lebih lanjut, menurut Atok, lulusan RKP memiliki kesempatan besar berkarir dalam bidang industri, utamanya bidang pertambangan dan petrokimia. Selain itu, peluang untuk bekerja dalam instansi pemerintah juga terbuka lebar. “Lulusan RKP memiliki kesempatan kerja yang luas karena sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang industri,” tutur Ketua Laboratorium Pembakaran dan Sistem Energi ITS ini.

Sebagai penutup, Atok meyakinkan bahwa pembukaan prodi RKP ini telah melalui proses pertimbangan yang matang sehingga kualitas pengajaran tidak perlu diragukan. “Kami menyiapkan pengajar yang ahli dalam bidang rekayasa keselamatan untuk menciptakan lulusan yang terunggul dan aman, safety is priceless,” tutupnya.

Berita Terkait

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara
Program Studi PPG Unusa Berhasil Raih Akreditas Unggul
Tim PKM FK UNESA Lestarikan Lingkungan Lewat Alat Olahraga Daur Ulang
PENS Raih 4 Penghargaan Bergengsi pada Ajang Vokasi Berinovasi
Program Pendidikan Profesi Guru Unusa Masuk 10 Terbaik LPTK
ITS Raih Top 7 Kolaborator BRIN
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:12 WIB

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:54 WIB

Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara

Minggu, 5 Januari 2025 - 10:20 WIB

Program Studi PPG Unusa Berhasil Raih Akreditas Unggul

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:45 WIB

Tim PKM FK UNESA Lestarikan Lingkungan Lewat Alat Olahraga Daur Ulang

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB