SURABAYA ,-Asrama Haji Embarkasi Surabaya hingga Rabu (29/5) telah memberangkatkan 67 kloter yang berjumlah 24.840 orang atau sekitar 63% dari total kuota Embarkasi Surabaya ke tanah suci. Jumlah tersebut terdiri dari 24.505 jemaah dan 335 petugas.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan proses pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci terbilang lancar dan hanya sejumlah kecil jemaah haji yang terpaksa harus tertunda keberangkatannya.
Lebih lanjut, Haris menyebutkan ada 28 jemaah haji yang keberangkatannya tertunda, dengan rincian 17 orang masih berada di asrama haji dan 11 orang sudah kembali ke daerah asalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah 17 jemaah haji masih berada di asrama haji terdiri dari 7 orang sedang sakit atau dirawat di RS Haji, 5 orang sedang menunggu proses pemberangkatan setelah sembuh dari sakit, dan 5 orang pendamping.
“Alhamdulillah, di antara jemaah yang sakit di asrama haji, ada beberapa jemaah yang sempat dirawat di rumah sakit sekarang sudah sehat. Mereka sudah dinyatakan layak terbang dan sedang menunggu slot kursi kosong (open seat) untuk berangkat ke tanah suci,” ungkap Haris.
Haris menyatakan para jemaah yang sedang menunggu slot penerbangan ke tanah suci tidak perlu merasa khawatir tidak memperoleh slot karena ada kloter sapu jagat yang merupakan kloter terakhir di penghujung masa pemberangkatan.
Adapun 11 jemaah telah dipulangkan ke daerah terdiri dari 6 jemaah yang sakit, 2 jemaah pendamping, 2 jemaah telah wafat, dan 1 orang jemaah dengan usia kehamilan kurang dari 14 minggu.
Hari ini ada 3 kloter yang masuk asrama haji yaitu kloter 68 dari Kabupaten Blitar, kloter 69 dari Kabupaten Blitar, dan kloter 70 yang merupakan gabungan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Gresik.
Abdul Haris juga menginfokan besok, Kamis (31/5) jemaah haji luar Jawa Timur akan mulai masuk ke asrama haji. “Besok jemaah haji dari Provinsi Bali akan datang dua kloter. Kita akan sambut dan persiapan segala sesuatu yang diperlukan kloter dari luar Jawa,” tutur Haris.
