Ratusan Sapi Dikabarkan Mati di Kabupaten Malang, Kepala Desa Tegaskan Hoax!

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 27 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Kades Sumberagung, Dusun Sumbermulyo, Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang /Ist


Jatiminside.com – Ratusan sapi dikabarkan mati secara massal di Desa Sumberagung, Dusun Sumbermulyo, Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang, dalam kurun waktu terakhir. Ratusan hewan ternak itu dikabarkan mati akibat terjangkit wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun setelah dilakukan penelusuran, rupanya informasi ratusan sapi mati yang diberitakan media online ternyata hoax atau tidak benar. 

Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Suhartono, Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Dusun Sumbermulyo, Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang.

“Saya sampaikan kabar itu hoax. Saya hanya menyampaikan (ke media) ratusan sapi terkena (suspect) PMK. Saya tidak mengatakan di situ sapi mati massal,” kata Suhartono dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga:  Di Peringatan Nisfu Syaban, Gubernur Khofifah Ingatkan Keutamaan Ilmu

Pihaknya pun menyayangkan media online yang memberitakan informasi hoax tersebut. Padahal, ia sudah menyampaikan informasi mengenai wabah PMK di wilayahnya dengan apa adanya.

“Selang beberapa hari kemudian ada video menyebar sapi merah mati massal. Tapi yang di video itu sapi merah. Kemudian Polres hubungi saya menanyakan, dan saya sampaikan itu hoax,” ucapnya.

Suhartono pun memastikan bahwa video yang menyebar itu hoax, karena di desanya tidak ada peternak sapi merah. Yang ada warga di Desa Sumberagung adalah peternak sapi perah.

Baca Juga:  UNICEF Gandeng UNUSA dan Fatayat NU Dukung Generasi Bebas Wasting di Jawa Timur

“Hoax terkait video ratusan sapi merah mati massal. Karena 90 persen warga Sumberagung peternak sapi perah dan tidak ada sapi merah,” tegas dia.

Di tempat terpisah, Ketua Umum AMAK (Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) Ponang Adji Handoko memberikan pendapat mengenai informasi hoax yang disampaikan oleh salah satu media online. Menurut dia, peristiwa tersebut sangat memalukan dunia jurnalistik. Karena sebelum ada penayangan atau penerbitan seharusnya melalui berbagai proses.

“Mulai dari pengumpulan data, wawancara dan kalau jurnalis itu profesional selalu konfirmasi dengan pihak terkait. Jadinya imbang, balance. Cek dan Ricek. Dan setiap pemberitaan harus dipertanggungjawabkan kepada publik,” ujarnya.

Baca Juga:  Dispangtan Kota Malang Imbau Peternak Tetap Waspada PMK

Pria yang akrab dipanggil Bonang itu menambahkan, dari pihak Kepala Desa setempat bisa melakukan somasi dan gugatan kepada penerbitan berita tersebut melalui Dewan Pers. Nah, jika media tersebut sifatnya abal-abal, tidak terafiliasi oleh organisasi media maka bisa langsung lapor ke kepolisian.

“Itu bisa lapor langsung ke kepolisian. Dikarenakan telah melakukan dugaan fitnah, pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE,” pungkas Bonang. (Rls/JI01)

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru
Libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 8 Catat 706.111 Pengguna

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB