![]() |
Progres pembangunan frontage road Bundaran Aloha /Kominfo Sidoarjo |
Jatiminside.com – Tahun 2022 jalan Frontage Road (FR) mulai dari Bundaran Aloha akan tembus sampai ke Buduran jalan Lingkar Timur, Maspion II. Untuk menembus ruas itu, pembangunannya tinggal 3,1 kilometer lagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menargetkan, pada Juli 2022 sudah dimulai pembangunannya. Progres sekarang sudah masuk tahap lelang dan akhir Juni Dinas PU Bina Marga SDA akan melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga.
Frontage Road termasuk salah satu proyek strategis Pemkab Sidoarjo dan merupakan program prioristasnya Gus Mudhlor. Sejauh ini, kata Gus Muhdlor, pelaksanaan proyek pembangunan FR sudah on the track.
Termasuk pembebasan peta bidang sudah dalam proses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo. Total ada 12 peta bidang yang dalam waktu dekat proses appraisal.
“Proyek pembangunan frontage road kita kebut, tinggal 3,1 km lagi sudah tembus dari Bundaran Aloha hingga jalan Lingkar Timur Buduran,” kata Gus Muhdlor dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/5/2022).
Tahun depan, kata Gus Muhdlor, jalan FR mulai Aloha hingga Lingkar Timur PT Maspion II Buduran sudah bisa dilalui kendaraan. Tembusnya jalan FR Aloha-Gedangan-Buduran tersebut akan mengurangi volume kepadatan kendaraan dari arah Surabaya menuju Sidoarjo.
“Pembangunan kita pantau terus agar selesai tepat waktu dan tahun depan bisa segera dimanfaatkan agar kemacetan mulai dari Aloha hingga Buduran bisa segera terurai. Selanjutnya kita akan fokus menyambung ruas Waru tembus Aloha di tahun depan. Jadi tahun 2024 nanti sudah tuntas nyambung dari Waru hingga Buduran,” tambahnya.
Sedangkan untuk pembangunan jalan FR ruas Waru mulai dari Pabrik Paku hingga Aloha akan dikebut pembangunanya tahun 2023. Untuk mempercepat pelaksanaannya nanti, tahun ini Dinas PU Bina Marga SDA sudah memproses pembebebasan lahannya.
“Jumlah lahan yang dibebaskan ada 12 peta bidang. Itu termasuk peta bidang di Delta Sari Waru jumlah ada 5 bidang. Kemudian 7 bidang ada di Gedangan,” jelas Plt Kepala Dinas PU Bina Marga SDA Dwi Saptono. (Kominfo/Red)