Lewat HEPI Forum, ITS Perkuat Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi AS

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA. ,- Kerja sama antar perguruan tinggi penting untuk membangun lingkungan pendidikan yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Higher Education Partnership Initiative (HEPI) Forum Series 2024 di Auditorium Gedung Research Center ITS, Rabu (17/7).

Program yang sudah kali ketiga dilaksanakan ini digagas oleh United States Agency for International Development (USAID). ITS sendiri merupakan salah satu dari 36 perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin afiliasi dalam program tersebut, selain tiga perguruan tinggi yang menjadi Hub yakni Bina Nusantara University (Binus), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dalam sambutannya, Rektor ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengatakan bahwa ITS telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjalin afiliasi dengan USAID dalam pengembangan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). “Kerja sama dengan perguruan tinggi Amerika Serikat (AS) dilakukan lewat kolaborasi riset, pertukaran pelajar, workshop internasional, proyek pengabdian masyarakat, dan berbagai kegiatan lainnya,” papar Bambang.

Mengusung tema STEM Community of Best Practices: Working Together for Powerful Higher Education Partnerships, forum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan STEM melalui kemitraan lintas negara. Helatan forum diskusi ini menghadirkan panel dan lokakarya oleh para praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi Amerika Serikat dan Indonesia, para pemimpin industri, serta pejabat pemerintah.

Sebelumnya forum ini sukses digelar di Bandung dan Jakarta mengenai akreditasi internasional, peran perempuan dalam bidang STEM dan industry advisory board. Kali ini, USAID HEPI yang dilaksanakan oleh Arizona State University menyoroti praktik-praktik terbaik kemitraan di bidang sains, teknologi, teknik, dan disiplin ilmu matematika (STEM) ini dengan kolaborasi erat bersama ITS.

Salah satu topik diskusi yang diangkat yakni membangun kerja sama berkelanjutan antara perguruan tinggi dengan pelaku industri. Sebagai instansi yang erat kaitannya dengan riset dan inovasi, perguruan tinggi berperan menyediakan sumber daya manusia (SDM). Sebagai hubungan timbal balik, pelaku industri berkewajiban menyiapkan dana dan sumber pendukung pengembangan riset.

Baca Juga:  Mas Dhito Siapkan Learning Center Kebandarudaraan

Pada kesempatan ini, Bambang menuturkan harapannya agar semua pihak dapat memetik informasi dan gagasan untuk pengembangan sistem pendidikan tinggi ke depannya, khususnya dalam bidang STEM. “Ke depan, semoga kita (ITS) bisa menjalin mitra yang lebih banyak lagi dengan berbagai perguruan tinggi nasional maupun internasional, tak lupa juga dengan perusahaan yang bergerak di bidang industri,” tutur dosen Departemen Teknik Mesin ini penuh harap.

Salah satu panelis yakni Direktur Kemitraan Global ITS Dr Maria Anityasari mengungkapkan bahwa ITS berdedikasi untuk mengembangkkan kurikulum yang selaras dengan kegiatan industri. Dengan sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut, perguruan tinggi mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan. “Alumni yang memiliki kompetensi global nantinya dapat bersaing dalam dunia industri,” tegas dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS ini.

Lewat panel diskusi tersebut, ITS juga berkesempatan untuk memperkenalkan Science Techno Park (STP) sebagai wujud komitmen dalam memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dengan pelaku industri. STP mengajak perguruan tinggi, pemerintah, komunitas, media serta pelaku industri untuk mempersiapkan sumber daya yang unggul lewat kegiatan pengajaran, penelitian dan pelatihan.

Baca Juga:  Samsat Surabaya Utara Gelar Operasi Gabungan Berikan Edukasi Taat Pajak

Sementara itu, perwakilan dari Kedutaan Besar AS, Acting Public Affairs Officer Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya Kayla Smith turut menekankan pentingnya kerja sama untuk meningkatkan jumlah lulusan STEM di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tantangan dunia yang semakin beragam seperti perubahan iklim dan permasalahan kesehatan yang membutuhkan kemampuan dari seorang ahli di bidangnya. “Untuk itu, dibutuhkan pengembangan teknologi dan peningkatan daya saing global dalam berbagai sektor, seperti kedokteran, ilmu komputer, dan teknik,” tandasnya mengingatkan.

Agenda forum ini mencakup diskusi panel yang mendalam tentang membangun kemitraan antara universitas dan industri yang berkelanjutan, meningkatkan pengakuan internasional melalui kolaborasi strategis, dan menerapkan peluang pembelajaran berbasis proyek. Antara lain seperti Engineering Projects in Community Service (EPICS) dan Global Multi-Disciplinary Course untuk memberdayakan siswa Indonesia dengan keterampilan praktis dan kolaborasi lintas budaya dengan mahasiswa AS. .

 

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru
Libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 8 Catat 706.111 Pengguna

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB