Khofifah Dorong Lulusan Pesantren Jadi Pembelajar Sejati

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA ,- Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU hadir dan memberikan pengarahan dalam acara Silaturahmi Akbar Sarjana dan Magister Lulusan PTKI/Ma’had Aly penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2022 yang digelar di Islamic Center Kota Surabaya, Sabtu (20/7/2024).

Dalam kesempatan yang dihadiri 2.000 orang itu, Khofifah secara khusus memberikan pengarahan tentang pentingnya peningkatan kualitas sumber daya pesantren dan pendidikan diniyah di Jawa Timur. Ditegaskannya bahwa semua penerima beasiswa Pemprov Jatim adalah para calon pemimpin dan harus menjadi pembelajar sejati.

“Menjadi pemimpin adalah menjadi pembelajar sejati. Harus terus menaikkan kapabilitas dan terus meningkatkan kompetensi. Karena semakin tinggi posisi seorang pemimpin dimanapun berada maka semakin besar pula tanggung jawabnya,” tegas Khofifah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun kemudian menyebutkan data Global Competitiveness Index tahun 2023, dimana Indonesia berada di urutan ke 34. Masih di bawah Singapura di urutan 4 dan juga Malaysia di urutan 27. Begitu juga berdasarkan data Global Innovation Index tahun 2023, Indonesia berada di urutan 61. Sedangkan Malaysia berada di urutan 36 dan Singapura ada di urutan ke 5.

Baca Juga:  Pj.Gubernur Adhy: Transportasi Publik Terintegrasi Gerbangkertasusila Meningkat

Dengan kondisi ini, Khofifah mengatakan bahwa SDM di Indonesia tidak ada pilihan lain selain mengejar ketertinggalan dengan meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan Pemprov Jawa Timur bersama dengan LPPD dengan menyediakan program beasiswa jenjang sarjana dan magister bagi lulusan pesantren.

“Pendidikan menjadi sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, mengangkat harkat dan martabat serta kemajuan Bangsa. Maka harapan besar kami semua sejatinya ada di Pundak panjenengan semua,” tegas Khofifah.

Menurut wanita yang juga mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, kebijakan afirmatif menjadi cara untuk mewujudkan kesetaraan akses. Khususnya untuk memberikan hak yang sama pada mereka yang tidak menjangkau pendidikan tinggi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya menaikkan kualitas, kapasitas dan kompetensi.

Baca Juga:  Hari Pelanggan Nasional 2024 ini Pesan Khofifah

“Selain itu juga meningkatkan mobilitas social, mengangkat harkat martabah dan status social dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat demi memutus mata rantai kemiskinan,” tegasnya.

Namun yang harus dicatat, ditegaskan Khofifah adalah ketepatan affirmative-equity policy. Dimana yang dibutuhkan adalah equity bukan sekedar equality. Sebagaimana diketahui, Equality berarti setiap individu atau kelompok orang diberikan sumber daya atau peluang yang sama.

“Sedangkan afirmasi berlandasrkan Equity memberikan bantuan sesuai dengan keadaan setiap orang, dimana setiap orang memiliki keadaan yang berbeda sehyang tepat dibutuhkan untuk bisa mencapai hasil yang setara. Inilah yang dibutuhkan, afirmasi equity,” tandas Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah pun menegaskan bahwa generasi yang saat ini harus disiapkan untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Menuju Indonesia Emas, dibutuhkan generasi yang memiliki nasionalisme yang kuat, memiliki personal quotient yang tinggi mulai dari IQ, EQ, SQ dan juga AQ, serta memiliki penguasaan pada Digital Quotient yang meliputi digital citizenship, digital creativity dan digital entrepreneurship.

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Tandatangani Delapan Komitmen Antisipasi Gangguan

“Maka menyambut masa depan Indonesia Emas 2045 tersebut, pendidikan pesantren adalah factor kunci populasi usia produktif menjadi bonus demograsi. Kalau tidak dioptimalkan maka justru akan menjadi bencana demografi,” tegasnya.

Pada seluruh peserta yang hadir, Khofifah menyampaikan bahwa dengan semakin kompleks tantangan masa depan, ilmu dan sosial, maka menjadi pembelajar sejati adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan.

“Siklus 3E menjadi kunci pembelajar sejati. Yaitu tak lelah melakukan eksperiment, terus berlatih diri untuk mendapatkan pengalaman dan juga berlatih menjadi expert atau ahli. Seorang expert selalu adaptif pada perubahan, siap berkompetisi dan tak segan bersinergi,” pungkas Khofifah.

Turut hadir dalam acara ini, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Dr Ahmad Jazuli MSi, Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur Prof Dr Abdul Halim Soebahar, Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur Mufi Imron Rosyadi dan juga para Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se Jawa Timur.

 

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru
Libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 8 Catat 706.111 Pengguna

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB