FKK Unusa Ciptakan NU Posting, Inovasi Baru untuk Atasi Stunting

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN. – Permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi isu serius yang perlu perhatian dan tindakan berkelanjutan. Terus berupaya dalam pencegahan risiko stunting, tim Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FKK Unusa) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Berlangsung di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, program ini bertujuan untuk mewujudkan desa siaga bebas stunting melalui berbagai kegiatan edukasi dan intervensi kesehatan.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. Ika Mardiyanti, SST., M.Kes., mengungkapkan bahwa melihat stunting yang masih banyak ditemui di wilayah dengan akses pelayanan kesehatan yang terbatas, ia bersama timnya tergerak menciptakan inovasi atasi stunting, yakni NU-Posting (Nahdlatul Ulama – Pojok Stunting), sekaligus membuatnya dalam bentuk aplikasi.

Kegiatan pengmas ini merupakan hasil tindak lanjut implementasi dari penelitian yang dilakukan oleh Irawati, seorang mahasiswi profesi bidan Unusa yang telah lulus pada Mei 2024. Penelitiannya berfokus pada penanggulangan masalah stunting melalui pijat Tuina, sebuah teknik pijat tradisional yang berasal dari Tiongkok. Dalam penelitian tersebut, Irawati menemukan bahwa pijat Tuina dapat memberikan dampak positif dalam mencegah stunting pada anak-anak.

“Inovasi dari kegiatan ini berangkat dari penelitian seorang mahasiswi, yang kemudian kita bersama melakukan tindak lanjut dan implementasi. Akhirnya kita bentuk NU-Posting di Puskesmas Jaddih, Desa Parseh ini, sekaligus kita ciptakan aplikasi NU-Posting untuk memudahkan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat. Dan alhamdulillah implementasi ini juga mendapatkan hibah PPM dari Kemenristekdikti melalui Ditjen Dikti Ristek,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam aplikasi NU-Posting terdapat deteksi dini stunting, pemantauan gizi anak, modul pijat tuina, hingga video membuat resep masakan gizi seimbang yang terdapat translate ke bahasa madura pula. Tujuannya, agar masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan secara mandiri di lingkungan mereka

“Harapan kami inovasi ini dapat meningkatkan keilmuan, dan kami berupaya semaksimal mungkin agar inovasi ini dapat terus dilanjutkan atau sustainable,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Irawati, mahasiswa lulusan profesi bidan Unusa, mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dan bersyukur dapat menerapkan penelitiannya ini menjadi kegiatan yang solutif, bahkan dapat dikembangkan menjadi sebuah teknologi inovasi. “Alhamdulillah yang awalnya saya hanya menjadikan ini sebagai penelitian studi, akhirnya didukung penuh beberapa pihak diantaranya dosen saya di Unusa, kepala desa juga memfasilitasi posyandu rutin di desa parseh wilayah kerja Puskesmas Jaddih sebagai upaya pencegahan stunting juga. Semoga dengan pijat tuina bisa mengatasi permasalahan stunting di Indonesia ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Keren! Unusa Luncurkan Mobil Water Treatment dan Incinerator untuk Pesantren

Hadir pula. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Nur Hotibah, S.ST.Bd. M.MKes. Ia mengungkapkan, hasil penelitian dari awal tahun 2022 di Kecamatan Socah, balita kategori gizi buruk terdata di angka 3,9 persen. Dan saat ini telah menurun drastis bahkan hingga nol gizi buruk. Sementara untuk kategori balita kurang gizi yang sebelumnya di angka 8,2 persen, sekarang turun di angka 6 persen.

“Melalui metode pijat tuina ini, penurunan angka gizi buruk dan gizi kurang sangat drastis dan sangat bermanfaat bagi para balita, khususnya di Puskesmas Jaddih. Kami sangat bersyukur juga atas inovasi yang dikembangkan oleh pihak Unusa dengan adanya NU-Posting juga, yang didalamnya ada modul edukasi pijat tuina,” tukasnya.

Baca Juga:  Pemkot Tambah Lokasi Program “Sinau dan Ngaji Bareng” di Balai RW

Menghadapi hasil positif ini, Dinkes Kabupaten Bangkalan akan segera menerbitkan regulasi yang mendukung replikasi pijat tuina di puskesmas-puskesmas lain yang belum teredukasi mengenai metode ini. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh balita di Kabupaten Bangkalan, terutama yang berada di daerah terpencil, mendapatkan akses yang sama terhadap intervensi yang telah terbukti efektif ini.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas implementasi metode yang telah dikembangkan ini. Harapannya, angka permasalahan stunting ini bisa turun, dan para balita ternutrisi dengan baik,” ucapnya.

Tim Dosen FKK Unusa juga berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan monitoring terhadap masyarakat Desa Parseh guna memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.

Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan angka stunting di Desa Parseh dapat ditekan, dan desa tersebut dapat mewujudkan visi sebagai desa siaga bebas stunting. Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan upaya serupa dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di seluruh negeri.

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:12 WIB

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB