Pj. Gubernur Adhy Terima Kunker Komisi X DPR RI

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 26 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA , – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja (kunker) spesifik Komisi X DPR RI bidang pendidikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (26/7).

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy banyak berdikusi bersama rombongan yang diketuai oleh Zainuddin Maliki, terutama terkait kondisi dan tantangan pendidikan Jawa Timur.

“Kami ucapkan selamat datang kepada rombongan anggota Komisi X DPR RI bidang pendidikan. Alhamdulillah kami bisa membersamai kunker kali ini. Kami yakin kegiatan ini akan membawa kemajuan bagi pendidikan di Indonesia khususnya di Jawa Timur,” kata Adhy.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu kegiatan ini akan membangkitkan semangat pendidikan dilihat dari perspektif semua lini institusi pendidikan di Jawa Timur yang mana membahas dinamika pendidikan,” tutur Adhy.

Di forum ini, Adhy menyampaikan pencapaian prestasi pendidikan yang membanggakan dimana Jawa Timur baru saja memenangkan Lomba Kompetensi Siswa Nasional Jenjang SMK dengan mempertahankan juara umum.

“Alhamdulillah baru saja dua hari yang lalu, Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum pada ajang Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKS) SMK Tingkat Nasional ke XXXII Tahun 2024,” jelasnya

Pada ajang ini, Jatim sukses memborong 37 medali dengan rincian 15 medali emas, 10 perak, 4 perunggu dan 8 Medalillion for Excellent (MoE). Kemudian posisi kedua diraih Jawa Tengah dan posisi ketiga DKI Jakarta.

Baca Juga:  Artikel Tembus Jurnal, Mahasiswa MBKM Riset UNESA Tidak Perlu Skripsi

“Kualitas sekolah vokasi kita cukup bagus terbukti dengan pencapaian ini. Selanjutnya kita tunggu olimpiade sains untuk SMA yang akan datang,” ucap Adhy.

Di sisi lain, setiap tahun jumlah siswa-siswi SMA/ SMK yang masuk perguruan tinggi Jatim selalu terbanyak dan tertinggi dibanding provinsi lain.

“Ini yang kami pertahankan. Kalau dalam kebijakan, program dan anggaran, utamanya alokasi anggaran, capaiannya tinggi bahkan mencapai 26,2 persen,” katanya.

“Ini sekaligus menunjukkan bahwa Jatim bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di semua sektor pendidikan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” lanjutnya.

Adhy juga menyebut bantuan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOP) baik ke sekolah negeri maupun swasta di Jatim yang totalnya Rp1,3 Triliun.

“Anggaran BPOP dikhususkan untuk operasional sekolah. Kami melihat ini penting karena kualitas SDM dimulai dari sekolah,” kata Adhy.

Tidak hanya itu, Adhy juga menjelaskan bagaimana Pemprov mengutamakan pemberian bantuan operasional honor untuk guru SD, TK, PAUD yang merupakan tugas dari Pemprov untuk mengawal pendidikan dasar.

Baca Juga:  Qurban 4 ekor Sapi dan 7 ekor kambing, BPBD JATIM berbagi bersama warga sekitar

Sedangkan terkait tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), lanjut Adhy, kendala pasti ada namun tidak sebesar tahun lalu. Ini khususnya terkait zonasi, domisili, jarak rumah dsb.

“Persoalan pasti ada. Namun yang penting adalah apa yang harus kita lakukan, solusi melalui inovasi sistem maupun pendekatan – pendekatan tertentu,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai juga menyampaikan selayang pandang pendidikan di Jatim khususnya pelaksanaan PPDB.

“Terkait pelaksanaan PPDB tahun 2024, alhamdulillah secara keseluruhan 90 persen baik. Barometernya adalah setiap tahun kami sering menghadapi demo maupun protes. Tahun 2024 tidak satu pun demo terkait PPDB terjadi,” ujar Aries.

“Ini tentunya yang kami lakukan bersama Pj. Gubernur dengan mengambil langkah tegas terhadap prosedur penyelenggaraan PPDB. Menurut kami, PPDB sudah baik, prosesnya juga sudah baik. Namun intervensi – intervensi yang harus kita kurangi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Aries, untuk menanggulangi intervensi tersebut adalah penguatan regulasi di setiap wilayah. Termasuk sosialisasi sebelum pelaksanaan PPDB, baik kepada operator masing – masing sekolah maupun para orang tua.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki mengatakan pendidikan nasional adalah instrumen perjuangan bangsa. Tidak hanya mencerdaskan kehidupan, tetapi membangun peradaban bangsa.

Baca Juga:  Jasa Raharja Madiun Gelar Aksi Simpatik Peduli Bahaya Laka Lantas

“Itu semua tertuang dalam pasal 31 UUD RI Tahun 1945. Membangun peradaban bangsa melalui peningkatan SDM sebagai sumber daya pembangunan,” jelasnya.

Kemudian Zainuddin juga menyebut bahwa Komisi X berpandangan ingin melakukan transformasi pendidikan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan baik pemda, keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia usaha, masyarakat dan peserta didik agar menjadi agen perubahan guna mencapai pendidikan berkualitas.

Namun jika menyangkut PPDB, akan dijumpai dinamika yang sangat beragam baik dilihat dari sisi geografis, kondisi satuan pendidikan maupun guru atau tenaga pendidikan. Sehingga pelaksanaan PPDB harus selalu dikawal bersama.

“PPDB sistem zonasi disusun untuk memudahkan pendidikan guna mencapai pendidikan berkualitas. Namun dalam implementasinya menimbulkan banyak masalah,” jelas Zainuddin.

Ia juga menjelaskan masalah yang muncul adalah kesenjangan fasilitas sekolah, perbedaan kualitas guru, kendala transportasi, kepindahan alamat maupun manipulasi data alamat, overlaping zona, kapasitas sekolah, dampak psikologis pada siswa, ketidakmerataan distribusi siswa.

“Oleh karena itu, kami menyelenggarakan kunjungan kerja ini untuk sama – sama berembug, bertukar pikiran demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.

 

 

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:12 WIB

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB