Luluk-Lukman Siap Hadirkan Kepemimpinan Baru yang Transformatif di Jatim

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 31 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal paslon Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, saat mendaftar di Kantor KPU Jawa Timur, Kamis (29/8/2024) /Foto: DPW PKB Jatim

i

Bakal paslon Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, saat mendaftar di Kantor KPU Jawa Timur, Kamis (29/8/2024) /Foto: DPW PKB Jatim

Surabaya, Jatiminside.com Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, sebagai bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim). Paslon ini resmi mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Kamis (29/8/2024).

Luluk menyatakan kesiapannya bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan administrasi dan persyaratan untuk pencalonannya telah selesai.

“Kami telah menyelesaikan seluruh tahapan administrasi dan semua persyaratan yang dibutuhkan agar bisa menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” ujar Luluk usai pendaftaran di Kantor KPU Jatim.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luluk menegaskan bahwa Jawa Timur membutuhkan kepemimpinan baru yang transformatif. Menurutnya, sebuah kepemimpinan harus mampu mendengarkan suara rakyat. Bahkan suara-suara yang tidak terdengar atau tidak nyaman didengar.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Adhy Beri Bansos dan Alat Bantu Mobilitas Penyandang Disabilitas 

“Kami ingin mengurus Jawa Timur lebih baik. Kami ingin menyelesaikan masalah dan bukan menjadi masalah bagi Jawa Timur,” tegasnya.

Luluk dan Lukman bertekad juga menghadirkan kepemimpinan dan pemerintahan yang lebih terbuka. Dimana Kantor Gubernur adalah rumah bagi rakyat Jawa Timur untuk mengadukan masalah, menceritakan keluh kesah, dan menemukan solusi.

“Kepemimpinan yang kami tawarkan adalah kepemimpinan yang membuka hati, membuka jiwa, dan lapang dada. Kepemimpinan yang tidak hanya mengklaim kebenaran tunggal, tetapi juga mendengarkan kebenaran dari rakyat,” jelas Luluk.

Luluk juga menyoroti kesenjangan sosial yang masih terjadi di Jawa Timur. Menurutnya, pembangunan tidak hanya dinilai dari angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari kemampuan mengatasi kesenjangan.

Baca Juga:  Media Briefing Kolaborasi BI, OJK, DJPb, dan LPS  Provinsi Jawa Timur

“Kami ingin pembangunan di Jawa Timur bukan hanya dilihat dari angka pertumbuhan yang mungkin diklaim itu baik. Tetapi bagaimana menyelesaikan kesenjangan-kesenjangan apapun yang masih terjadi di Jawa Timur,” jelas dia.

Bahkan, ia menyebut, angka kemiskinan di Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan provinsi tetangga, meskipun Jatim memiliki sumber daya yang melimpah.

“Dengan penduduknya, dengan warganya yang hebat tetapi ternyata angka kemiskinannya bahkan lebih tinggi ketimbang provinsi yang ada di sebelah kita,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Luluk juga mengangkat isu pentingnya pengarusutamaan gender dalam kebijakan pembangunan di Jawa Timur.

Luluk menilai, dengan 50 persen penduduk Jatim adalah perempuan, kebijakan yang berpihak kepada perempuan, ibu, anak-anak, kelompok disabilitas, dan kelompok rentan harus menjadi prioritas.

Baca Juga:  Khofifah Dibanjiri Doa dan Dukungan Lanjutkan Dua Periode

“Kesenjangan wilayah antar desa, kota, dan daerah di Jawa Timur juga penting untuk diperhatikan,” tambahnya.

Karena itu, Luluk menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Ia menyatakan bahwa Jatim adalah gudangnya orang pintar dan akan mengundang mereka untuk bersama-sama memikirkan cara terbaik membangun dan memajukan Jawa Timur.

“Dengan dukungan Ketua Umum kami (Muhaimin Iskandar) kami akan menjalankan beberapa nilai dan prinsip dasar yang menjadi platform Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Luluk.

Ia juga menegaskan bahwa nilai-nilai keadilan, kesejahteraan, kemakmuran, dan pembangunan partisipatif akan menjadi fokus utama.

“Tidak ada kebenaran tunggal, maka seorang pemimpin tidak boleh baperan apalagi muring-muringan (marah-marahan),” pungkas dia. ***

Berita Terkait

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara
Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025
Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Mario Aji Minta Restu Khofifah Jelang Moto2 2025, Targetkan Cetak Sejarah Baru
Libur Nataru 2024/2025, KAI Commuter Wilayah 8 Catat 706.111 Pengguna

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:58 WIB

Ali Affandi Pimpin Wushu Jatim, Siap Bangun Atlet Bermental Juara

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:09 WIB

Pemkab Malang Resmi Luncurkan Maskot Porprov Jatim IX 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 22:16 WIB

Polda Jatim Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Wanita Asal Blitar

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB