Surabaya, JatimInside.com – Muslimat NU Surabaya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Sidonipah Gang V No.24, Minggu (6/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang datang bersama istrinya, Rini Indriyani, di tengah ratusan jemaah Muslimat NU dan warga setempat.
Dalam suasana yang khidmat, Eri Cahyadi tidak hanya hadir untuk memperingati Maulid Nabi, tetapi juga menjalin silaturahmi dengan para jemaah dan warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah, serta puluhan pengurus PC Ranting Muslimat NU dari seluruh RW 02/RT 05 Sidonipah, Kecamatan Simokerto.
Eri Cahyadi menyampaikan kebanggaannya terhadap kekompakan warga dan jemaah Muslimat NU Surabaya. Ia berharap peringatan Maulid Nabi ini tidak sekadar menjadi acara seremonial, melainkan menjadi momentum untuk meneladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Bukan hanya disholawati dan diperingati, tetapi bagaimana kita menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan hidup. Nabi adalah contoh kesederhanaan dan rendah hati yang patut kita terapkan dalam kehidupan,” kata Eri.
Eri juga menyoroti kepemimpinan Nabi Muhammad yang rendah hati meski menjabat sebagai panglima perang. Menurutnya, sifat ini harus diterapkan dalam memimpin Surabaya ke depan.
“Di Surabaya, yang hebat bukan wali kotanya, tetapi kebersamaan seluruh warganya. Kota ini dibangun atas dasar cinta dan gotong royong,” tambahnya.
Eri menjelaskan bahwa keberhasilan Surabaya tidak semata-mata karena pemimpinnya, tetapi juga berkat peran penting jemaah Muslimat NU dan Kader Surabaya Hebat (KSH).
Salah satu contoh keberhasilan itu adalah penurunan angka stunting dari 28,5 persen, tertinggi di Jawa Timur, menjadi 1,6 persen, terendah di Indonesia.
“Ini semua berkat pergerakan luar biasa dari Muslimat NU dan Kader Surabaya Hebat, serta kekompakan warga yang saling membantu,” ungkap Eri.
Sebagai calon wali kota nomor urut 01, Eri berharap agar warga terus menjaga kebersamaan dan keguyuban. Jika terpilih kembali, ia berkomitmen melanjutkan program Kampung Madani dan Kampung Pancasila secara masif untuk memperkuat rasa guyub dan kesejahteraan warga di Surabaya.
“Insyaallah, dengan adanya Kampung Madani dan pergerakan Muslimat NU, kita dapat mewujudkan Surabaya yang sejahtera dan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah,” tutupnya. (Ily/Irw/Red)