Arus Peti Kemas di TPS Naik 10,35% pada 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil

Surabaya, Jatiminside.com PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat kenaikan arus peti kemas sebesar 10,35% sepanjang Januari hingga September 2024, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, jumlah arus peti kemas tercatat sebesar 1.057.586 TEUs, sementara pada periode yang sama tahun 2024 meningkat menjadi 1.167.043 TEUs.

Kenaikan ini didorong oleh peningkatan arus peti kemas internasional yang mencapai 1.108.562 TEUs pada 2024, naik 9,8% dari 1.009.617 TEUs pada 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arus peti kemas domestik juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 21,91%, dari 47.970 TEUs pada 2023 menjadi 58.481 TEUs di tahun 2024.

Perbandingan antara arus ekspor dan impor pada 2024 tetap stabil dengan 49% atau 543.121 TEUs untuk ekspor dan 51% atau 565.440 TEUs untuk impor.

Angka ini sama dengan periode yang sama pada tahun 2023, di mana ekspor menyumbang 49% dengan 495.939 TEUs, sedangkan impor tercatat sebesar 513.678 TEUs.

Selain peningkatan arus peti kemas, jumlah kunjungan kapal ke TPS juga mengalami kenaikan sebesar 2,82%, dengan 913 kunjungan pada 2024 dibandingkan dengan 888 kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan terhadap TPS.

Menurutnya, komunikasi intens dengan pelanggan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan sesuai kebutuhan industri logistik dan kepelabuhanan.

“Terima kasih kepada para pelanggan dan semua pemangku kepentingan yang telah membersamai TPS dalam perjalanan mewujudkan ekosistem hijau. Ini adalah bentuk tanggungjawab kita bersama untuk keberlangsungan bumi bagi generasi mendatang,” ungkap Wahyu dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

TPS juga masih mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pangsa pasar di Pelabuhan Tanjung Perak dengan capaian 83% market share.

Selain berfokus pada peningkatan layanan, TPS berkomitmen mewujudkan ekonomi hijau di sektor logistik.

Sejak 2016, TPS telah memulai proses elektrifikasi peralatan, termasuk Container Crane (CC) di dermaga. Proses elektrifikasi juga akan diterapkan pada RTG (Rubber Tyred Gantry), yang diharapkan selesai pada tahun 2025.

Salah satu pelanggan TPS, CMA CGM, turut mendukung inisiatif ini dengan mengoperasikan kapal bertenaga LNG, MV. CMA CGM Passion, yang bersandar di TPS untuk pertama kalinya pada 21 September 2024.

Selain elektrifikasi peralatan, TPS juga membangun workshop ramah lingkungan, mengembangkan sistem layanan online tanpa kertas (paperless), dan melakukan penanaman 1000 pohon di area kerja sebagai bagian dari transformasi menjadi green port. (Hdi/Irw)

S Hadi

Recent Posts

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Surabaya, Jatiminside.com - Pameran seni rupa kontemporer bertajuk ARTSUBS 2025 kembali digelar untuk kali kedua…

3 hari ago

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Surabaya, Jatiminside.com - Pemkot Surabaya melakukan penataan dan evaluasi parkir tepi jalan umum (TJU) di…

5 hari ago

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Surabaya, Jatiminside.com - Brand perlengkapan outdoor ternama asal Indonesia, EIGER, resmi membuka EIGER Store Manyar…

2 minggu ago

Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

Kota Mojokerto, Jatiminside.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung Koperasi Merah Putih…

2 minggu ago

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Banyuwangi, Jatiminside.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan membangun kantor SAR di Banyuwangi.…

2 minggu ago

Ribuan Warga Kota Mojokerto Terima Bantuan Beras

Kota Mojokerto, Jatiminside.com - Sebanyak 7.828 warga Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, menerima bantuan pangan…

2 minggu ago