Temui Anies Baswedan, Luluk Nur Hamidah Bahas Demokrasi dan Pembangunan Jatim

Jakarta, Jatiminside.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, melakukan kunjungan sederhana ke kediaman Anies Baswedan di Jakarta pada Senin (7/10/2024).

Pertemuan ini memperlihatkan kedekatan pribadi sekaligus kesederhanaan Luluk sebagai tokoh politik yang tetap membumi di tengah sorotan publik.

Luluk tiba di rumah Anies menggunakan ojek sepeda motor tanpa pengawalan ketat atau protokoler mewah, sebuah tindakan yang jarang dilakukan oleh politisi. Kehadirannya tanpa atribut mewah ini mencerminkan komitmennya untuk tetap dekat dengan masyarakat.

Kunjungan yang berlangsung dalam suasana akrab tersebut diisi dengan diskusi hangat selama sekitar 1,5 jam. Kedua tokoh politik ini membahas berbagai topik, mulai dari isu demokrasi hingga pembangunan di Jawa Timur.

Saya mendapatkan banyak insight dan motivasi dari perbincangan kami. Kami sama-sama ingin demokrasi di Indonesia, terutama di Jawa Timur, menjadi lebih baik lagi,” ungkap Luluk setelah pertemuan.

Luluk dan Anies sepakat bahwa demokrasi di Indonesia harus terus ditingkatkan, terutama dalam hal mendengarkan aspirasi masyarakat.

Menurut Luluk, partisipasi publik dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah sangatlah penting.

“Saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat didengar, terutama dalam hal pembangunan dan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka,” tambah Luluk.

Luluk juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anies Baswedan yang telah menerima kunjungannya dengan hangat. Meskipun sudah tidak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies, menurut Luluk, masih memberikan inspirasi bagi banyak orang, termasuk dirinya.

“Saya belajar banyak dari beliau, baik tentang kebijakan publik maupun bagaimana mendekatkan diri kepada masyarakat,” ujarnya.

Luluk berharap bahwa silaturahim ini dapat memperluas wawasannya sebagai calon gubernur. Ia bertekad untuk menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat serta memahami permasalahan yang mereka hadapi.

“Saya ingin membawa semangat ini ke Jawa Timur. Dengan pendekatan yang sederhana, saya percaya kita bisa membawa perubahan yang berarti,” tegasnya.

Pada akhir pertemuan, Luluk mengungkapkan kekagumannya terhadap pendopo milik Anies Baswedan. Menurutnya, pendopo tersebut tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal, tetapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Luluk menilai, keberadaan ruang publik yang ramah akan semakin memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di kalangan masyarakat.

“Saya berharap bisa mengadopsi beberapa ide baik dari Anies untuk diterapkan di Jawa Timur. Kita perlu menciptakan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Luluk. (Hdi/Red)