Gresik, JatimInside.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berkomitmen dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
Salah satunya adalah dengan menggelar sosialisasi masif peraturan perundang-undangan di bidang cukai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Berkolaborasi dengan kantor Bea Cukai dan Dinas Satpol PP Kabupaten Gresik, sosialisasi kali ini menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda Muhamadiyah, dan Pemuda LDII. Kegiatan ini digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) pada Rabu (9/10/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah mengajak para pemuda untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam mencegah peredaran rokok ilegal.
“Keberadaan rokok tanpa cukai atau ilegal hanya akan merugikan negara. Karena akan mengurangi pendapatan pemerintah bagi hasil dari hasil Cukai tembakau,” kata Bu Min, panggilan lekatnya.
Ia mengatakan, dari DBHCHT, pemerintah juga mengalokasikan untuk mendukung program sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan taraf hidup keluarga-keluarga yang berhak menerimanya.
“Banyak kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, yang telah dibiayai oleh dana cukai ini,” tuturnya.
Di antara bantuan dari dana cukai itu adalah untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada petani dan buruh pabrik rokok dan bantuan sarana prasarana bagi para petani tembakau.
Selain itu, dana cukai juga digunakan untuk pelatihan kerja bagi para pencari kerja hingga penyediaan fasilitas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. “Serta untuk mengcover UHC (Universal Health Coverage),” tegas Bu Min.
Plt Bupati Gresik berharap, peserta sosialisasi bisa menjadi kepanjangan tangan Bea Cukai dan Satpol PP Gresik dalam membantu mensosialisasikan kampanye gempur rokok ilegal kepada masyarakat lainnya. Sehingga peredaran rokok ilegal dapat semakin ditekan.
“Sosialisasi gempur rokok ilegal merupakan salah satu bentuk nyata Bea Cukai Gresik untuk terus berusaha menggempur peredaran rokok ilegal di Kabupaten Gresik,” tandasnya. (*/Irw)