Surabaya, JatimInside.com – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melalui Center for Environmental Health of Pesantren (CEHP) terus memperluas komitmennya dalam meningkatkan kualitas lingkungan di pondok pesantren.
Pada Rabu (9/10/2024), Unusa bekerja sama dengan PT Pelindo Terminal Petikemas meluncurkan dua inovasi baru, yaitu Mobil Water Treatment dan Mobil Incinerator.
Kedua inovasi ini akan mengunjungi pesantren-pesantren di Jawa Timur dan direncanakan juga akan menjangkau wilayah lain di Indonesia. Program ini hadir untuk memberikan solusi permasalahan air bersih dan pengolahan sampah secara langsung di lapangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua CEHP Unusa, Achmad Syafiuddin, Ph.D., menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari kebutuhan mendesak pesantren yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih dan pengelolaan sampah.
“Inovasi mobil ini memungkinkan kami menjangkau lebih banyak pesantren. Setiap bulan kami akan mengunjungi satu pesantren untuk membantu mengolah sampah dan menyediakan air bersih layak konsumsi,” ungkap Syafiuddin dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).
Inovasi mobil ini juga diharapkan mampu menjadi solusi pada saat bencana alam terjadi. Menurut Syafiuddin, mobil ini siap diterjunkan ke lokasi terdampak bencana, seperti daerah pasca-gempa yang mengalami krisis air bersih dan tumpukan sampah.
“Kami bisa langsung memasang sistem pengolahan air dan sampah di lokasi bencana, memberikan bantuan cepat dan efektif bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Unusa sebelumnya telah menjalankan program Water Treatment di dua pesantren di Madura, yang mendapat respons positif dari masyarakat.
Menurut Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Water Treatment yang diterapkan di Madura berhasil dengan baik, dan kami mendorong agar Unusa menambahkan incinerator sebagai pelengkap untuk pengolahan sampah yang lebih optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Widyaswendra mengungkapkan bahwa PT Pelindo sangat mendukung inovasi ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak wilayah.
“Kami berharap program ini dapat mendukung program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan dampak yang lebih luas. Tidak hanya untuk pesantren, tetapi juga masyarakat sekitar dapat teredukasi tentang pentingnya kebersihan air dan pengolahan sampah yang baik,” tambahnya.
Dengan hadirnya Mobil Water Treatment dan Mobil Incinerator, Unusa dan PT Pelindo berharap dapat memperluas jangkauan edukasi lingkungan kepada masyarakat.
Selain layanan teknis, program ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.
Ke depan, kedua institusi ini berencana untuk terus mengembangkan inovasi dan mengevaluasi efektivitas program agar solusi yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
Melalui kolaborasi ini, Unusa dan PT Pelindo berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan dengan menyediakan fasilitas air bersih yang layak konsumsi. (Hdi/Irw)