Luluk Siap Sulap Kampung Nelayan di Madura Jadi Destinasi Wisata

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah saat berdiskusi dengan nelayan di Desa Pangeranan, Bangkalan, Kamis (25/10/2024).

i

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah saat berdiskusi dengan nelayan di Desa Pangeranan, Bangkalan, Kamis (25/10/2024).

Bangkalan, Jatiminside.com Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menyatakan kesiapannya memberikan atensi untuk melakukan penataan kampung nelayan agar dapat dikembangkan menjadi desa wisata bahari.

Saat berkunjung dan berdiskusi dengan nelayan di Desa Pangeranan, Bangkalan pada Kamis (25/10/2024), Luluk menemukan potensi besar untuk dijadikan pusat perekonomian.

Ia berniat menyulap kampung nelayan tidak hanya sebagai organ sentra ikan, namun juga bisa dijadikan wisata bahari untuk menarik perputaran ekonomi masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya berkeinginannya untuk menciptakan kampung nelayan yang lebih asri dan nyaman agar bisa didorong menjadi desa wisata.

“Sehingga bisa lebih asri, lebih nyaman, sehingga kita bisa dorong menjadi desa wisata kampung bahari,” ungkap Luluk di hadapan para nelayan, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga:  Polres Ponorogo Tegaskan Larang Konvoi Pilkada Gunakan Knalpot Brong

Luluk memaparkan rencananya untuk menata ekosistem kampung nelayan agar lebih terstruktur dan mendukung sektor pariwisata.

Ia menekankan pentingnya pelatihan bagi para petugas yang akan mengelola desa wisata, serta dukungan keuangan dan infrastruktur untuk menunjang operasional desa wisata tersebut.

“Ekosistemnya bisa kita tata bersama, baik dari pelatihan untuk para petugas yang bertugas di desa wisata, dukungan keuangan, kemudian juga sarana dan prasarana lain,” jelasnya.

Luluk percaya bahwa dengan penataan yang tepat, desa wisata bahari ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian warga sekitar.

Menurutnya, desa wisata tidak hanya akan menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang bagi munculnya berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Pasokan Listrik Madura Kembali Normal

“Dengan adanya desa wisata ini, akan menjadi motor penggerak perekonomian warga sekitar, karena nanti akan muncul berbagai UMKM baru sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi warga sekitar,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk Desa Pangeranan, tetapi juga akan diupayakan di kampung-kampung nelayan lainnya di Jawa Timur.

Hal ini merupakan bagian dari visinya untuk menciptakan peluang ekonomi yang merata dan mengurangi kesenjangan ekonomi di wilayah pesisir.

Luluk berharap bahwa dengan pembangunan desa wisata bahari, masyarakat pesisir dapat memiliki sumber penghasilan tambahan selain dari sektor perikanan.

Baca Juga:  Baliho Mas Thony-Bro Richard Bermunculan di Surabaya

“Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat nelayan di Jawa Timur dapat meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Menurut Luluk, desa wisata kampung bahari ini juga akan menjadi bagian dari upayanya untuk menciptakan destinasi wisata unggulan di Jawa Timur yang dapat menarik wisatawan domestik dan internasional.

Luluk menutup diskusinya dengan menegaskan bahwa komitmen ini bukan sekadar janji politik. Tetapi merupakan langkah nyata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan mengurangi kesenjangan ekonomi di provinsi tersebut.

“Perubahan nyata di kampung-kampung nelayan Jawa Timur, menjadikannya lebih mandiri dan sejahtera melalui pengembangan desa wisata yang terintegrasi,” pungkasnya. (Hdi/Irw)

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto
Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi
Residivis Pembobol Kotak Amal Masjid Ditangkap Polresta Malang Kota
Berkas Perkara Kasus Sawer Bus Dinyatakan P-21, Tiga Tersangka Siap Disidangkan
Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim
Khofifah Dukung Sentra Produksi Tas Kulit Tulangan Jadi Pusat Unggulan Industri
Tangani Dampak Banjir di Jember, BPBD Jatim Serahkan Bantuan
Selipkan Sabu di Kerudung, Perempuan Diamankan Petugas Lapas Tulungagung

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

Senin, 21 Juli 2025 - 22:07 WIB

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:45 WIB

Residivis Pembobol Kotak Amal Masjid Ditangkap Polresta Malang Kota

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:23 WIB

Berkas Perkara Kasus Sawer Bus Dinyatakan P-21, Tiga Tersangka Siap Disidangkan

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:46 WIB

Cahyo Harjo Apresiasi Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jatim

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB