Ratusan Pelajar Ikuti Olimpiade Sains dan Matematika Tingkat Asia di Banyuwangi

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan ASMOPSS ke-14
yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi pada Selasa (12/11/2024) malam (dok. Pemkab Banyuwangi)

i

Pembukaan ASMOPSS ke-14 yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi pada Selasa (12/11/2024) malam (dok. Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi, JatimInside.com Lomba olimpiade matematika dan sains tingkat Asia, Asian Science & Mathematics Olympiad For Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke 14 resmi dimulai di Banyuwangi. Sebanyak 136 peserta yang berasal dari berbagai negara di Asia bertanding menjadi yang terbaik.

Para peserta tersebut mengikuti pembukaan yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi pada Selasa malam (12/11/2024).

Ratusan peserta ASMOPSS tampil memperkenalkan diri lewat defile dari masing-masing negara. Mereka berasal dari 10 negara diantaranya Indonesia, Tajikistan, Pakistan, Filipina, Thailand dan Filipina.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden ASMOPSS, Munasprianto Ramli mengatakan, ASMOPSS merupakan lomba olimpiade sains dan matematika bagi pelajar SD dan SMP tingkat Asia yang digelar setiap tahun oleh Yayasan Surya Intitute.

Surya Institute didirikan oleh Prof. Yohanes Surya, fisikawan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI.

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Pamerkan Inovasi di Electricity Connect 2024

“Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mendorong siswa mempelajari sains dan matematika sejak usia dini, dan meningkatkan pengembangan hubungan internasional antar negara di kawasan Asia dalam bidang pendidikan sekolah dasar terutama dalam sains dan matematika,” kata Munasprianto dilansir Kamis (14/11/2024).

Munasprianto mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkab Banyuwangi. Banyuwangi sendiri dipilih menjadi tuan rumah karena dinilai sebagai daerah yang memiliki concern yang tinggi pada peningkatan mutu pendidikan, khususunya sains dan matematika.

Sejak setahun lalu, Pemkab Banyuwangi berupaya mencetak ribuan jagoan matematika yang berasal dari desa-desa di Banyuwangi dengan mengenalkan metode “Smart Gasing”. Metode ini sendiri dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya.

“Ada salah satu anak didik Banyuwangi hasil pembelajaran metode Smart Gasing yang cukup menonjol, namanya Felicia masih pelajar SD. Dia berhasil merebut kejuaraan di sejumlah lomba internasional. Dia juga ikut tergabung dalam tim nasional pada olimpiade ini,” ujar Munasprianto.

Baca Juga:  Progres Hunian Relokasi Korban Banjir di Banyuwangi Segera Rampung

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada Banyuwangi, pada olimpiade ini selain Felicia, delapan orang siswa siswi Banyuwangi juga diberi kesempatan untuk bertanding sebagai tim nasional di ASMOPPS.

Sedangkan sebanyak tiga pelajar Banyuwangi lainnya lolos seleksi ASMOPSS secara mandiri.

“Total ada 12 orang peserta dari Banyuwangi yang tergabung dalam tim nasional di olimpiade ini. Kami yakin siswa Banyuwangi bersama dengan tim nasional akan bisa bersaing dengan peserta dari negara-negara lainnya,” ujar Munasprianto.

Sementara itu, Plt Bupati Banyuwangi Sugirah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah penyelenggaraan ASMOPSS ke 14.

Olimpiade internasional ini akan menjadi inspirasi bagi anak anak Banyuwangi untuk menjadi siswa yang memiliki kompetensi unggul.

Baca Juga:  Pimpinan Resmikan UNESA Kampus 5 Magetan Jatim

“Mereka bisa beradu kompetisi dengan kontingen dari negara lain. Semoga bisa saling termotivasi, dan yang penting mereka bisa saling mengenal dan saling sharing,” kata Sugirah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Suratno menambahkan, pelaksanaan lomba Olimpiade sendiri akan berlangsung selama enam hari, 11-16 November dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi.

“Untuk lombanya sendiri menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Ada babak teori (kompetisi individu) dan babak eksperimen/eksplorasi (kompetisi tim),” katanya.

Pada babak teori terdiri dari soal pilihan ganda, soal jawaban singkat, dan soal jawaban panjang. Setiap siswa memilih salah satu mata pelajaran, yaitu Sains atau Matematika. Sedangkan kompetisi Tim terdiri dari Eksperimen Sains, Masalah Eksplorasi Matematika, dan Investigasi gabungan Sains & Matematika. (*/Irw)

Berita Terkait

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital
Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas
Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya
Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus
Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara
Presiden Prabowo Apresiasi Program Layanan Muslimat NU
Program Studi PPG Unusa Berhasil Raih Akreditas Unggul
PLN NP Jaga Keandalan Pasokan Listrik pada Perayaan Natal 2024

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:12 WIB

Kadindik Jatim: KSRG Google Bantu Pemerataan Pendidikan di Era Digital

Senin, 10 Februari 2025 - 20:35 WIB

Surabaya Jalankan Program CKG, Warga Bisa Periksa Gratis di Puskesmas

Senin, 10 Februari 2025 - 18:38 WIB

Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:38 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, Unusa Berikan Tambahan Beasiswa Khusus

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:54 WIB

Unesa Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Inklusi di Asia Tenggara

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB