Tim BPBD Jatim saat melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi terdampak bencana di Kabupaten Malang, Sabtu (30/11/2024) (dok. BPBD Jatim)
Malang, Jatiminside.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Malang Selatan pada Kamis (28/11/2024) mengakibatkan sejumlah titik terdampak banjir dan tanah longsor.
Merespons kondisi ini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi terdampak bencana, Sabtu (30/11/2024).
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kampung Raas, Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang sempat terendam banjir dengan kedalaman mencapai 1–1,5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lokasi ini, Gatot Soebroto turut memeriksa area drainase yang diduga menjadi penyebab penyumbatan air. Peninjauan dilakukan hingga ke saluran air di Pantai Tambakrejo menggunakan perahu karet dengan didampingi Ketua RT setempat.
Dalam inspeksi tersebut, Gatot Soebroto mengungkapkan bahwa penyumbatan drainase yang mengarah ke pantai diduga disebabkan oleh material sampah masyarakat.
Karena itu, BPBD Jatim bersama Dinas PU Pengairan dan Pemkab Malang, akan melakukan pembersihan drainase dan membuat tembok pengaman sampah agar tidak masuk ke saluran air.
“Tapi itu baru bisa kita lakukan saat air surut. Karena lubang drainase yang kita lihat tadi masih tertutup banjir,” kata Gatot dalam keterangannya dikutip Minggu (1/12/2024).
Selain di Sendang Biru, Gatot Soebroto bersama tim juga meninjau infrastruktur jalan dan jembatan yang terdampak banjir bandang serta longsor di beberapa titik.
Lokasi yang dikunjungi meliputi Desa Bantur dan Desa Rejoyoso di Kecamatan Bantur, serta poros jalan utama Bantur-Pagak di wilayah Sumberejo, Kecamatan Pagak.
Ia menyatakan bahwa pihaknya bersama tim teknis PU Bina Marga Jatim, Dinas SDA Jatim, dan Dinas PU Kabupaten Malang akan segera melakukan kajian untuk menentukan langkah cepat yang dapat diambil.
“Kita ingin ada percepatan, sehingga infrastruktur yang terdampak bencana ini bisa segera dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” tandasnya.
Selain melakukan peninjauan, dalam kesempatan ini, BPBD Jatim juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan tersebut meliputi 48 kaleng makanan siap saji, 168 kaleng lauk pauk dan 4 lembar terpal.
Selain itu, ada pula bantuan yang disalurkan meliputi 26 paket kebersihan, 15 family kit, 26 selimut, 30 paket sandang wanita, 40 paket sandang pria, 12 paket lansia, serta 9 paket perlengkapan anak. (Rls/Hdi/Ir)
Surabaya, Jatiminside.com - Pameran seni rupa kontemporer bertajuk ARTSUBS 2025 kembali digelar untuk kali kedua…
Surabaya, Jatiminside.com - Pemkot Surabaya melakukan penataan dan evaluasi parkir tepi jalan umum (TJU) di…
Surabaya, Jatiminside.com - Brand perlengkapan outdoor ternama asal Indonesia, EIGER, resmi membuka EIGER Store Manyar…
Kota Mojokerto, Jatiminside.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung Koperasi Merah Putih…
Banyuwangi, Jatiminside.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan membangun kantor SAR di Banyuwangi.…
Kota Mojokerto, Jatiminside.com - Sebanyak 7.828 warga Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, menerima bantuan pangan…