Surabaya, Jatiminside.com – Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar pada Sabtu (30/11/2024), mengakibatkan beberapa jalur kereta api terganggu, khususnya di antara Stasiun Pohgajih – Stasiun Kesamben.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyatakan bahwa saat ini KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya melakukan penanganan prasarana jalur kereta api.
“Kami atas nama Manajemen KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami kelambatan perjalanan KA karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsoran di wilayah Kabupaten Blitar ini,” kata Luqman Arif dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (1/11/2024).
Meskipun jalur pada lintas Pohgajih – Kesamben saat ini dapat dilalui perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas 10 Km/jam, namun berbagai upaya terus dilakukan KAI Daop 8 Surabaya.
Upaya ini dilakukan untuk menormalisasi jalur sehingga diharapkan dapat dilalui dengan kecepatan yang normal 60 Km/jam pada lintasan tersebut.
Dalam upaya normalisasi ini, KAI Daop 8 Surabaya mengerahkan ratusan tenaga bantuan dari UPT Jalan Rel wilayah Daop 8 untuk melakukan pembersihan sisa tanah longsoran yang menimbun jalur KA.
Selain itu, KAI Daop 8 juga melakukan penguatan tubuh baan atau tanah yang melandasi rel kereta api dengan trucuk bambu serta memasang sandbag atau karung tanah untuk menguatkan pondasi.
Tidak hanya itu, Luqman Arif menyebutkan bahwa KAI Daop 8 Surabaya juga mendatangkan alat berat excavator, mempercepat mobilisasi Alat Material Untuk Siaga (AMUS) untuk mempercepat proses normalisasi jalur KA, serta membuat saluran air supaya tidak mengarah ke jalur KA.
“Saat ini longsoran di petak jalur antara Pohgajih – Kesamben sudah dapat teratasi. Namun dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta keselamatan para penumpang, maka dari itu kecepatan perjalanan KA masih dibatasi,” ujar Luqman Arif.
Luqman Arif menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
“Semoga cuacanya mendukung agar jalur kereta api yang terdampak longsoran dapat kembali normal seperti sedia kala, serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutupnya. (Rls/Hdi/Ir)