Surabaya, Jatiminside.com – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya meningkatkan komitmen bersama dalam mendukung kontribusi relawan di berbagai sektor. Menurutnya, peran relawan yang telah berkontribusi selama ini patut mendapatkan apresiasi.
“Relawan merupakan garda terdepan dalam menangani berbagai tantangan alam dan kemanusiaan, mulai dari penanganan bencana alam, kemiskinan, hingga pelestarian lingkungan,” ujar Khofifah melalui keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Khofifah menjelaskan bahwa kontribusi relawan, baik internasional, nasional, maupun lokal, telah terlihat nyata dalam berbagai aksi. Relawan membantu korban bencana alam, memberikan pendidikan kepada anak-anak kurang mampu, serta menjaga ekosistem alam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Organisasi seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta komunitas independen selalu aktif menyalurkan bantuan dan memulihkan kondisi masyarakat terdampak,” tuturnya.
Khofifah menyebut bahwa peringatan Hari Sukarelawan baik di tingkat internasional maupun nasional, memiliki peran penting dalam menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela.
“Misalnya, dengan menjadi relawan, seseorang tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga mengembangkan empati, rasa peduli, dan keterampilan sosial,” jelasnya.
Khofifah berharap di Hari Relawan Internasional pada 5 Desember 2024 ini dapat memperkuat kolaborasi antara organisasi relawan dengan lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, komunitas masyarakat, akademisi dan sektor swasta untuk mempererat solidaritas.
“Tindakan positif yang dilakukan relawan akan memberikan dampak lebih besar jika dilakukan secara bersama. Dengan bergandengan tangan, aksi-aksi relawan akan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Khofifah.
Sebagai informasi, Hari Sukarelawan Internasional diperingati setiap 5 Desember sejak ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1985.
Melalui Resolusi 40/212 yang diadopsi pada 17 Desember 1985, peringatan ini dikenal sebagai International Volunteer Day for Economic and Social Development (IVD). (Rls/Had/Red)