Mitigasi Judol dan Narkoba Jadi Isu Strategis Kongres XVIII Muslimat NU 

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 9 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Jakarta (Istimewa)

i

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Jakarta (Istimewa)

Jakarta, JatimInside.com Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), baru-baru ini melakukan audiensi dengan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI Jakarta.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah isu strategis terkait penyelenggaraan Kongres XVIII Muslimat NU yang rencananya akan dilaksanakan pada 11-15 Februari 2025 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dalam audiensi tersebut, PP Muslimat NU mengundang Gus Ipul sebagai narasumber di salah satu agenda kongres. Materi yang diusulkan adalah strategi mitigasi sekaligus solusi atas berbagai penyakit sosial masyarakat yang saat ini menjadi tantangan besar

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti di antaranya maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba dan isu-isu sosial lainnya yang mengancam stabilitas keluarga dan generasi bangsa.

Baca Juga:  KAI Daop 8 Surabaya Tingkatkan Prasarana Penggantian Rel R50 Jadi R54

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa isu-isu ini menjadi perhatian utama Muslimat NU karena dampaknya sangat luas bagi masyarakat, terutama di kalangan perempuan dan anak-anak.

Khofifah menyebut, data menunjukkan bahwa hingga tahun 2024, jumlah pengguna judi online di Indonesia mencapai 6 juta orang, dengan kerugian ekonomi masyarakat akibat judi ini diperkirakan mencapai Rp27 triliun setiap tahun.

Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat bahwa 3,6 juta orang di Indonesia terjerat penyalahgunaan narkoba, dengan tren peningkatan yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja.

Untuk itu, Khofifah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan elemen lain dalam mitigasi penyakit sosial ini.

Baca Juga:  Di Peringatan Nisfu Syaban, Gubernur Khofifah Ingatkan Keutamaan Ilmu

Menurutnya, penyelesaian masalah ini membutuhkan pendekatan yang holistik. Di level regulasi, penegakan hukum atas pelaku judi online dan narkoba harus diperkuat.

Di sisi lain, perlu ada kampanye edukasi yang masif dan konsisten, khususnya kepada keluarga, sebagai benteng utama melindungi generasi muda.

“Kongres ini akan menjadi momentum untuk merumuskan langkah konkret dalam menjawab tantangan sosial masyarakat,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis di Surabaya dikutip Senin (9/12/2024).

“Kami berharap pemaparan dari Menteri Sosial dan nara sumber lainnya dapat memberikan pencerahan dan arahan strategis bagi Muslimat NU dalam memperkuat peran sosial kami di masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga:  Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai 26 Februari 2023

Kongres ke-18 Muslimat NU rencananya akan dihadiri oleh sekitar 2.860 peserta yang terdiri atas perwakilan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Selain membahas isu sosial, kongres ini juga akan menjadi ajang evaluasi program kerja organisasi dan perumusan agenda strategis Muslimat NU ke depan.

Muslimat NU berharap, melalui kongres ini, solusi konkret atas persoalan sosial masyarakat dapat dirumuskan dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

PP Muslimat NU juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam menjaga harmoni sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bermartabat. (Rls/Had/Red)

Berita Terkait

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer
Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center
Rayakan Pelantikan Wali Kota Eri, Pemkot Siapkan Laman Laporan Aksi Sosial
Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya
Haul Akbar Ponpes Al Fithrah 2025 Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah
Presiden Prabowo Apresiasi Program Layanan Muslimat NU
KB-TK Al-Muslim Awali Kunjungan Pembelajaran Kebencanaan di BPBD Jatim
Awali Tahun 2025, Pj Gubernur Jatim Gelar Dzikir Sholawatan dan Doa Bersama

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:47 WIB

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:45 WIB

Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center

Kamis, 20 Februari 2025 - 00:19 WIB

Rayakan Pelantikan Wali Kota Eri, Pemkot Siapkan Laman Laporan Aksi Sosial

Senin, 10 Februari 2025 - 18:38 WIB

Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:07 WIB

Haul Akbar Ponpes Al Fithrah 2025 Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB