BPBD Surabaya Terjunkan Drone hingga Perahu Karet Cari Balita Hanyut di Wiyung

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 26 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian balita hanyut di kawasan Wiyung Kota Surabaya, Kamis (26/12/2024) (dok. BPBD Surabaya)

i

Proses pencarian balita hanyut di kawasan Wiyung Kota Surabaya, Kamis (26/12/2024) (dok. BPBD Surabaya)

Surabaya, Jatiminside.com Proses pencarian balita berusia tiga tahun yang hanyut di saluran Jalan Babatan Wiyung, Kota Surabaya, terus dilakukan.

Memasuki hari ketiga, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama tim gabungan, memperluas area pencarian hingga radius lima kilometer dari titik terakhir korban terlihat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa tim gabungan telah melakukan pencarian sejak hari pertama korban dilaporkan hanyut di saluran permukiman pada Selasa (24/12/2024) sore.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Insyaallah kami akan terus mencari, pemerintah kota bersama masyarakat dan RT/RW masih terus melakukan pencarian korban. Kami mohon doanya agar korban bisa segera ditemukan,” kata Eri Cahyadi, Kamis (26/12/2024).

Eri pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar menjaga dan mengawasi putri-putri mereka saat bermain. Terutama ketika anak-anak bermain saat datangnya hujan.

Baca Juga:  Soal Night Zoo KBS, Anas Karno: Kalau untuk Kebaikan Surabaya Jalankan

“Saya minta tolong kepada para orang tua, karena (kejadian) ini di saluran permukiman. Saya minta tolong kalau ada hujan, anaknya dijaga betul, jangan dilepas,” pesan dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, bahwa pencarian hari ketiga melibatkan sekitar 80 personel gabungan.

Tim gabungan ini terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), TNI/Polri, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, BPBD Jatim hingga Tagana dan relawan.

“Kami juga menyampaikan kepada warga yang beraktivitas di sekitar bantaran sungai untuk melaporkan jika melihat sesuatu yang mencurigakan,” kata Agus Hebi.

Hebi juga menyampaikan bahwa pencarian dilakukan dengan metode penyisiran darat dan pemantauan menggunakan drone.

Pihaknya pun mengimbau kepada warga apabila memiliki informasi, dapat segera melapor ke petugas atau melalui Command Center 112. “Semua informasi sekecil apapun akan sangat kami hargai,” pesan dia.

Baca Juga:  KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Sosialisasi Keselamatan Perjalanan Kereta Api

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat menuturkan bahwa pencarian balita hanyut telah dimulai sejak hari pertama kejadian, pada Selasa (24/12/2024) sore.

“Pencarian pada hari pertama dilakukan hingga pukul 20.00 WIB. Karena kondisi yang tidak memungkinkan, pencarian dilanjutkan keesokan harinya,” jelas Buyung.

Pada hari ketiga, Buyung menjelaskan bahwa pencarian dimulai pada pukul 07.00 WIB. Dalam proses pencarian ini, pihaknya tak luput menghadapi kendala berupa kondisi saluran yang sempit dan tertutup eceng gondok di beberapa titik.

“Jadi selain sempit, juga kadang di beberapa titik sungai itu masih terdapat eceng gondok. Kondisi ini membuat kami kesulitan melakukan manuver pada saat menggunakan perahu karet,” ungkap Buyung.

Baca Juga:  Pasar Induk Surabaya Sidotopo Jadi Percontohan Nasional

Untuk mengatasi kendala tersebut, DSDABM Kota Surabaya telah menerjunkan alat berat untuk mengurangi dan mengangkat eceng gondok.

“Hari ini kami menambah satu unit alat berat di sekitar SMPN 34 Surabaya untuk mengurai dan mengangkat eceng gondok yang menghambat,” ujar Buyung.

Buyung menambahkan bahwa pencarian pada hari ketiga ini difokuskan di tiga titik utama. Titik pertama adalah sekitar lokasi awal kejadian di Babatan Wiyung.

“Kemudian titik kedua adalah saluran belakang Perumahan Royal Residence yang mengarah ke sungai di bawah Jembatan Jalan Raya Wiyung,” jelas Buyung.

Sementara di titik ketiga, lokasi pencarian difokuskan dengan menyusuri saluran yang mengarah di bawah Jalan Tol. “Kami juga sudah menurunkan perahu karet, kita bergerak mulai dari Kali Jogoloyo,” tandasnya. (*/Red)

Berita Terkait

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer
Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan
Ribuan Warga Kota Mojokerto Terima Bantuan Beras
Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan
Forkopimda Surabaya Tinjau Pos Pengamanan Idulfitri 1446 H
Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center
Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal
Dongkrak Investasi 2025, DPM-PTSP Surabaya Siapkan Layanan Drive-Thru

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:47 WIB

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:34 WIB

Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:53 WIB

Forkopimda Surabaya Tinjau Pos Pengamanan Idulfitri 1446 H

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:45 WIB

Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB