Surabaya, JatimInside.com – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) turut memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) dengan memberikan tambahan beasiswa kepada calon mahasiswa. Tambahan beasiswa ini berlaku selama satu bulan, mulai 15 Januari hingga 16 Februari 2025.
Tambahan beasiswa tersebut mencakup potongan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) bagi calon mahasiswa yang mendaftar pada periode tersebut. Potongan beasiswa DPP berkisar antara 10 hingga 100 persen, tergantung pada program studi yang dipilih.
Selain itu, Unusa juga menyediakan beasiswa Dana Operasional Pendidikan (DOP) dengan potongan sebesar 25 hingga 50 persen selama satu tahun. Besaran potongan DOP ini juga bergantung pada program studi yang dipilih.
“Semua tambahan beasiswa ini kami kemas dalam bentuk potongan yang diberikan oleh Unusa. Selain itu, kami juga memberikan cashback sebesar Rp 1.020.000 yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi biaya DPP,” ujar Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., dalam keterangannya dikutip pada Selasa (21/1/2025).
Rektor Unusa menjelaskan bahwa untuk beasiswa DOP, akan dilakukan evaluasi setiap tahun. Jika mahasiswa penerima beasiswa menunjukkan prestasi pada tahun kedua dan seterusnya, beasiswa DOP dapat diperpanjang. Khusus momentum Harlah NU, beasiswa ini diberikan selama satu tahun.
Pemberian beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka memperingati Harlah ke-102 NU.
Berdasarkan instruksi tersebut, peringatan Harlah diawali dengan Kick Off Meeting pada 16 Rajab 1446 H, bertepatan dengan 16 Januari 2025 M. Rangkaian kegiatan Harlah berlangsung selama Januari hingga Februari 2025.
Instruksi PBNU menyebutkan, sebagai bagian dari Peringatan Harlah ke-102 NU, akan diselenggarakan Kongres Pendidikan Nahdlatul Ulama, Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama, Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU, serta Resepsi Puncak Peringatan Harlah.
Seluruh Pengurus Wilayah dan Cabang NU beserta badan otonom, lembaga, serta perangkat organisasi NU diinstruksikan untuk memeriahkan Harlah dengan kegiatan yang mendukung konsolidasi organisasi dan pelayanan sosial sesuai dengan potensi masing-masing.
Selain itu, seluruh jajaran NU, lembaga pendidikan, pondok pesantren, dan warga Nahdlatul Ulama diminta memasang bendera NU dan atribut Harlah ke-102 di lingkungan masing-masing mulai 16 Januari hingga 15 Februari 2025.
“Beberapa kebijakan yang diambil oleh Unusa ini merupakan bagian dari pelaksanaan instruksi PBNU. Sebagai bagian dari NU, Unusa turut memeriahkan Harlah ke-102,” tegas Prof Jazidie.
Rektor Unusa juga mengimbau kepada Pengurus NU, lembaga, dan badan otonom di Jawa Timur untuk turut menyebarluaskan informasi tentang beasiswa ini kepada warga NU yang berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. (Rls/Had/Red)