Saling Ejek di Medsos Berujung Perkelahian, 6 Remaja Diamankan Satpol PP

Surabaya, JatimInside.com Satpol PP Kota Surabaya mengamankan enam remaja putri yang kedapatan tengah berkelahi, Selasa (28/1/2025). Perkelahian itu dipicu akibat saling ejek saat melakukan siaran langsung melalui media sosial (medsos) TikTok.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, para personelnya mengamankan para remaja itu saat berkelahi di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Ada warga yang melintas saat mereka berkelahi, melihat kejadian itu warga langsung mendatangi kantor kami dan melapor,” kata Fikser.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fikser menyebutkan, dari hasil pendataan, sebanyak tiga remaja berkelahi disebabkan karena saling ejek saat melakukan live TikTok.

“Kami data mereka, awal mulanya karena saling ejek di media sosial berlanjut saling bertemu,” sebutnya.

Selain mengamankan tiga anak, personel Satpol PP Surabaya juga turut mengamankan tiga anak lainnya sebagai saksi di tempat kejadian.

“Total ada enam anak yang diamankan, dua pelaku, satu korban, untuk tiga lainnya saksi. Rata-rata umur mereka 15 tahun dan masih berstatus pelajar,” jelasnya.

Satpol PP Surabaya turut menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya, untuk dilakukan pendekatan pada anak-anak tersebut.

“Yang mana mereka akan melakukan pendampingan serta pendataan lebih lanjut pada anak-anak ini. Kita bantu cek permasalahan apa dan sebab apa, sehingga anak-anak ini melakukan perilaku ini. Tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi kami,” terangnya.

Di samping itu, Satpol PP Surabaya juga memanggil orang tua dari masing-masing remaja tersebut.

“Kami datangkan orang tuanya, agar mereka tahu aktivitas apa saja yang anak-anak mereka lakukan, saat di luar rumah. Terlebih aktivitas anak-anak ini bersifat negatif dan merugikan,” kata Fikser.

Fikser menambahkan, peranan orang tua sangat dibutuhkan dalam menekan aktivitas negatif yang dilakukan oleh anak-anaknya.

Berangkat dari kejadian tersebut, Fikser berharap para orang tua bisa lebih memantau aktivitas anak-anaknya, baik dalam lingkungan sekitar maupun saat menggunakan media sosial.

“Lakukan pengawasan, apa saja yang mereka akses di media sosial, siapa saja teman bahkan orang tua harus tau media sosial anak-anak mereka. Agar mereka dapat lebih mudah memantau aktivitas anak-anak saat bermedia sosial,” pungkasnya. (Rls/Red)

Redaksi

Recent Posts

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Surabaya, Jatiminside.com - Pameran seni rupa kontemporer bertajuk ARTSUBS 2025 kembali digelar untuk kali kedua…

3 hari ago

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Surabaya, Jatiminside.com - Pemkot Surabaya melakukan penataan dan evaluasi parkir tepi jalan umum (TJU) di…

4 hari ago

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Surabaya, Jatiminside.com - Brand perlengkapan outdoor ternama asal Indonesia, EIGER, resmi membuka EIGER Store Manyar…

2 minggu ago

Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

Kota Mojokerto, Jatiminside.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung Koperasi Merah Putih…

2 minggu ago

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Banyuwangi, Jatiminside.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) akan membangun kantor SAR di Banyuwangi.…

2 minggu ago

Ribuan Warga Kota Mojokerto Terima Bantuan Beras

Kota Mojokerto, Jatiminside.com - Sebanyak 7.828 warga Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, menerima bantuan pangan…

2 minggu ago