Menko Pangan Apresiasi Urban Farming di Surabaya

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Pangan Zulkifli Hasan, saat meninjau Kosagrha Lestari di Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Senin (10/2/2025).

i

Menko Pangan Zulkifli Hasan, saat meninjau Kosagrha Lestari di Medayu Selatan, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Senin (10/2/2025).

Surabaya, Jatiminside.com Menteri Koordinator (Menko) Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Tani (Poktan) Kosagrha Lestari di Medayu Selatan V No 15, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, pada Senin (10/2/2025).

Tiba sekitar pukul 08.30 WIB, kehadiran Menko Zulhas disambut langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti, beserta anggota Poktan Kosagrha Lestari.

Dalam kunjungannya ini, Menko Zulhas memberikan apresiasi terhadap konsep urban farming yang diterapkan di Kota Surabaya. Salah satunya yang diterapkan oleh Poktan Kosagrha Lestari dengan memanfaatkan fasilitas umum (Fasum) untuk lahan pertanian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi memang menjadi lurah, menjadi camat syaratnya cinta sama warga. Kalau cinta sama warga, terus ketemu, biasanya melahirkan hal-hal yang kreatif. Contohnya warga RW IV ini punya lahan Fasum tapi dibikin produktif, dibikin tanaman sayuran, cabai, terong, pengembangan ikan, ada ayam petelur. Ini luar biasa,” ujar Menko Zulhas.

Baca Juga:  Surabaya Siapkan Infrastruktur Dukung Jatim Jadi Gerbang Ibu Kota Nusantara

Menurutnya, jika budaya menanam seperti yang dilakukan Poktan Kosagrha Lestari menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, maka kemandirian pangan nasional dapat segera terwujud.

“Di sini lahannya ada 900 meter persegi. Dengan menanam begini, maka sayuran cukup, ikan cukup, cabai tidak ada masalah, telur ada, ikan ada. Sekali lagi, kalau gerakan ini terus menyebar ke seluruh Indonesia, akan sangat membantu rakyat kita dan membantu diri kita sendiri. Saya apresiasi, terima kasih,” jelas dia.

Di tempat yang sama, Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan bahwa kunjungan Menko Pangan bertujuan untuk melihat langsung praktik urban farming di Kota Pahlawan yang berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga pangan.

“Beliau (Menko Pangan) berkunjung ingin melihat dari informasi, katanya di Surabaya ini bagaimana menggerakkan masyarakat kelompok tani urban farming yang cukup memiliki kontribusi terutama di dalam memilih jenis tanaman yang mempengaruhi inflasi. Seperti tadi yang disebutkan beliau, cabai. Jadi kalau cabai bisa kita budidayakan, tidak akan mempengaruhi harga di pasar,” kata Antiek.

Baca Juga:  Eri Cahyadi Hadiri Maulid Nabi Bersama Muslimat NU Surabaya

Selain itu, Antiek menuturkan bahwa apabila konsep urban farming seperti yang diterapkan Kosagrha Lestari bisa berkembang di banyak tempat, maka ketersediaan pangan di Indonesia akan semakin terjamin.

“Karena seperti di sini ada sayuran, ada ayam, ada telur, ada ikan. Jadi beliau (Menko Pangan) mengapresiasi kalau ini bisa dikembangkan di banyak tempat, tentunya ini bisa menjadi contoh baik di tingkat nasional,” jelas Antiek.

Antiek menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 130 kelompok tani urban farming di Kota Surabaya. Selain itu, terdapat pula 35 kelompok tani konvensional yang fokus pada tanaman pangan.

“Kalau petani konvensional biasanya lebih banyak ke tanaman pangan, seperti menanam padi dan jagung,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Kosagrha Lestari RW 4 Medokan Ayu Surabaya, Pridha Nashari Rakhmatika, mengaku bangga dan termotivasi atas kunjungan Menko Pangan ke lokasi mereka.

Baca Juga:  Baliho Mas Thony-Bro Richard Bermunculan di Surabaya

“Sebagai kelompok tani, kami merasa dengan kehadiran Menko Pangan, merasa termotivasi, tersupport,” kata Pridha.

Pridha mengungkapkan bahwa awalnya Poktan Kosagrha Lestari ingin mengembangkan lahan Fasum menjadi lebih bermanfaat untuk warga sekitar. Lahan yang sebelumnya banjir pun kini disulap menjadi tempat budidaya berbagai jenis tanaman sayuran.

“Jadi kami awalnya memulai dengan menanam sayur melalui botol plastik. Sekarang sudah ada berbagai tanaman, seperti lobak putih dan melon,” jelas Pridha.

Ia juga menjelaskan bahwa Poktan Kosagrha Lestari memiliki struktur organisasi yang terbagi ke dalam tiga bidang. Yakni bidang usaha, bidang pertanian, dan bidang peternakan.

“Usahanya banyak sekali, selain kita jual fresh produk pertanian, kita juga jual produk olahan,” bebernya.

Saat ini, Pridha menyebut, Poktan Kosagrha Lestari tengah mengembangkan lahan di bagian belakang. Rencananya lahan tersebut akan digunakan untuk menanam sawi.

“Harapannya nanti bisa mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), mungkin sebagai salah satu supplier,” pungkasnya. (*/Red)

Berita Terkait

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer
Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan
Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan
Forkopimda Surabaya Tinjau Pos Pengamanan Idulfitri 1446 H
Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center
Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal
Dongkrak Investasi 2025, DPM-PTSP Surabaya Siapkan Layanan Drive-Thru
Rayakan Pelantikan Wali Kota Eri, Pemkot Siapkan Laman Laporan Aksi Sosial

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 10:47 WIB

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:34 WIB

Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:53 WIB

Forkopimda Surabaya Tinjau Pos Pengamanan Idulfitri 1446 H

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:45 WIB

Dukung Pengamanan Ops Ketupat Semeru 2025, Polres Malang Siapkan Command Center

Berita Terbaru

Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 2 Agustus - 7 September 2025 di kompleks Balai Pemuda Surabaya. (Foto: Kominfo Surabaya)

Gaya Hidup

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Media Seni Kontemporer

Minggu, 3 Agu 2025 - 10:47 WIB

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB