Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satgas Pangan Kota Surabaya saat melakukan sidak beras di pasar, Kamis (17/7/2025).

i

Satgas Pangan Kota Surabaya saat melakukan sidak beras di pasar, Kamis (17/7/2025).

Surabaya, Jatiminside.com Satgas Pangan Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan perusahaan distribusi beras, Kamis (17/7/2025). Hasilnya, Satgas memastikan bahwa stok beras di Surabaya aman dan tidak ditemukan adanya peredaran beras oplosan.

Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Agung Supriyo Wibowo mengatakan bahwa sidak kali ini menyasar Pasar Pucang Anom, Pasar Tambahrejo, dan sebuah perusahaan distribusi beras di kawasan Surabaya Barat.

“Berdasarkan hasil sidak kali ini, kami tidak menemukan beras oplosan di Kota Pahlawan. Selain itu, ketersediaan beras di Kota Surabaya juga sangat aman,” jelas Agung.

Agung menambahkan bahwa beras-beras yang diperiksa, semuanya terbukti merupakan beras premium. Lebih lanjut, sidak ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa isu beras oplosan tidak ditemukan di Surabaya. “Tidak ada temuan beras oplosan. Kami belum menemukan,” tambahnya.

Apabila di kemudian hari ditemukan praktik pengoplosan, Pemkot Surabaya tidak akan tinggal diam. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menggandeng Satgas Pangan Polrestabes Surabaya dalam proses sidak dan penelusuran.

“Kami menggandeng Satgas Pangan Kepolisian. Dari rapat dengan Menteri Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian, nanti akan ditindaklanjuti oleh Satgas Pangan Kepolisian,” terangnya.

Terkait ketersediaan, Agung mengungkapkan bahwa stok beras di Surabaya sangat mencukupi.

“Alhamdulillah ketersediaan kami adalah angka delapan. Jadi, untuk delapan bulan ke depan itu masih ada, masih aman,” ungkapnya.

Baca Juga:  Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Kuba, UPN Hadirkan 2 Dubes Lintas Negara

Sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap kelangkaan beras medium yang belakangan ini menjadi sorotan. Sebab, saat ini, beras medium memang relatif jarang ditemukan di pasaran karena kemungkinan pembatasan distribusi dan belum banyaknya beras SPHP yang terdistribusi.

“Sidak ini sebenarnya karena beras medium itu langka. Karena kemungkinan ya kalau dari informasi isu itu kan banyak yang dioplos (untuk beras premium),” jelasnya.

Dalam sidak hari ini, beras medium memang ditemukan, namun dalam jumlah sedikit. Mayoritas beras yang dijual adalah beras premium. Pengecekan beras premium juga dilakukan untuk memastikan kualitasnya, terutama terkait persentase pecahan beras. Beras premium seharusnya memiliki pecahan maksimal 10%, jika lebih dari itu, kualitasnya masuk kategori medium.

Baca Juga:  Pengerjaan RSUD Surabaya Timur Capai 43 Persen

“Tadi saya juga tanya ke pedagang itu kenapa beras medium itu kok langka, karena di selepan-selepan itu sudah tidak diperkenankan untuk membuat yang medium,” ungkapnya.

Rencananya, sidak akan dilanjutkan ke perusahaan distribusi beras lainnya dan berlanjut ke pasar-pasar besar pantauan di Surabaya, yaitu Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Tambahrejo, Pasar Soponyono, dan Pasar Genteng. Oleh sebab itu, Agung mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir.

“Imbauan kami bahwa di Surabaya untuk ketersediaan beras cukup, sangat cukup. Dan untuk isu-isu oplosan memang tidak kami temukan,” pungkasnya. (*/Rls/JI01)

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan
EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya
Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto
Forkopimda Surabaya Tinjau Pos Pengamanan Idulfitri 1446 H
Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal
Dongkrak Investasi 2025, DPM-PTSP Surabaya Siapkan Layanan Drive-Thru
Rayakan Pelantikan Wali Kota Eri, Pemkot Siapkan Laman Laporan Aksi Sosial
Dua Taman Surabaya Resmi Bersertifikat SNI Ruang Bermain Ramah Anak

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54 WIB

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Senin, 21 Juli 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Khofifah Puji Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:34 WIB

Sidak Pasar dan Distributor, Satgas Pangan Tak Temukan Beras Oplosan

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:53 WIB

Forkopimda Surabaya Tinjau Pos Pengamanan Idulfitri 1446 H

Berita Terbaru

Parkir di kawasan Jalan Tunjungan Surabaya (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya Raya

Pemkot Surabaya Resmi Tiadakan Parkir TJU Jalan Tunjungan

Jumat, 1 Agu 2025 - 17:51 WIB

EIGER Store Manyar 2 Surabaya (Istimewa)

Ekonomi Bisnis

EIGER Resmikan Flagship Store Manyar 2 Surabaya

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:54 WIB

dok. Tim dari Basarnas saat bertemu Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, di Banyuwangi, Jumat (18/7/2025) (Foto: Pemkab Banyuwangi)

Daerah

Basarnas Akan Bangun Kantor SAR di Banyuwangi

Senin, 21 Jul 2025 - 22:07 WIB

dok. Penyaluran bantuan pangan berupa beras (Hum Pemkot Mojokerto)

Peristiwa

Ribuan Warga Kota Mojokerto Terima Bantuan Beras

Minggu, 20 Jul 2025 - 19:35 WIB