 |
| Relawan KSB Bhakti Mulya bersama KMS usai kegiatan pelatihan (Ist) |
Surabayaaktual.com – Komunitas Muda-mudi Surabaya (KMS) seperti tak pernah lelah untuk terus menebarkan spirit positif kepada masyarakat. Tentunya spirit yang ditularkan itu seputar kepedulian terhadap lingkungan.
Kali ini, komunitas yang diprakarsai Zubaidulloh itu menggandeng relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) Bhakti Mulya, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Edukasi pelatihan di bidang lingkungan ini setidaknya diikuti sekitar 20 orang relawan KSB Bhakti Mulya, yang berlangsung di Balai Desa Nbedagung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Minggu (6/9/2020).
“Pelatihan yang dilakukan pada saat ini adalah pengolahan minyak jelantah menjadi sabun padat dan pembuatan pot vertikultur,” kata Ubed sapaan lekat Zubaidulloh, Rabu (9/9/2020)
Dalam pelatihan itu, Ubed memberikan edukasi keterampilan cara mengolah limbah minyak makan atau minyak jelantah. Dari bahan yang biasanya tak terpakai itu kemudian diolah dan dibuat menjadi sabun padat sebagai upaya pengendalian limbah domestik di era new normal.
“KMS dan Jatayu Magetan Insya Allah siap mendampingi teman-teman relawan Kampung Siaga Bencana Bhakti Mulya, untuk mewujudkan Kampung Edukasi,” ujar dia.
 |
| Proses pembuatan sabun padat menggunakan bahan dari minyak jelantah (Ist) |
Ketua relawan KSB Bhakti Mulya, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Nining, mengaku sangat berterima kasih atas sharing ilmu yang bermanfaat dari KMS. “Insya Allah kami siap menuju kampung wisata edukasi,” kata Nining.
Hal yang sama juga disampaikan Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Magetan, Nursaifudin. Ia yang juga menjadi pendamping KSB Bhakti Mulya itu berharap, kegiatan positif di bidang lingkungan agar tidak berhenti sampai di sini. Ke depan relawan KSB Bhakti Mulya diharapkan bisa terus berinovasi.
“Saya berharap teman-teman relawan KSB Bhakti Mulya untuk terus berinovasi mewujudkan kampung edukasi,” kata dia. (Ubd/a1)
